Sebelummnya aku mau minta maaf buat para fans nya Mashiho, di cerita ini aku gak bermaksud merusak nama baik Mashiho🙏.
Ini hanya cerita fiksi semata, jadi jangan dibawa serius,, sekali lagi saya tegaskan, jika genre cerita ini berbeda dengan genre anda, silahkan, anda bisa meninggalkan cerita ini.
Thank you buat kalian yang udah bertahan sejauh ini😊💗
•
•
•
☆T . I . R . E . D☆
Happy Reading
Pagi ini Heejung tak lagi berangkat kesekolah bersama Hyunsuk, melainkan bersama Asahi, Arina? tentunya gadis itu numpang dengan Yedam.
"Sa, kak Mashiho masih deket gak sama kamu?" Suara Heejung tiba-tiba.
Asahi yang sedari tadi diam sambil memperhatikan jalanan pun mulai mengalihkan pikirannya.
Ah iya, dia melupakan sahabatnya yang satu itu.
"Sa?" Panggil Heejung.
"..."
Pria itu tak menyahut melainkan menambah kecepatan motornya agar segera sampai ke sekolah.
Heejung mengerti dengan keadaan Asahi. Gadis itu memilih untuk tidak melanjutkan pembicaraannya.
Saat sampai di parkiran sekolah Heejung langsung turun dari motor Asahi. Pria itu membantu gadisnya untuk membuka helm yang digunakan oleh Heejung.
"Thanks Sa" Asahi hanya tersenyum sebagai tanggapan.
"Belajar yang serius ya, jangan bandel!, apa lagi nyontek, jangan oke?" Pesan Asahi kemudian mengusak pucuk kepala Heejung.
Sontak pipi gadis otu menjadi merah, Heejung mengangguk, kemudian beranjak pergi masuk kedalam sekolah.
Tanpa mereka ketahui, jauh dari tempat mereka ada yang sedang menyaksikan perbucinan antara Heejung dan Asahi.
Arina. Dadanya menjadi sesak.
"Cie, bucun banget niee" Tiba-tiba pria dengan wajah tampannya muncul dari belakang Asahi.
"Hei broo!!" Dan tiba-tiba juga Yedam datang dari arah yang berlawanan.
Mimpi.
Ini serasa mimpi bagi Asahi, mata pemuda itu menjadi berkaca-kaca.
"C-chenle?" Ucapnya.
"Iya ini gue, pemuda Zhong Chenle, sahabat lama lo berdu-" kalimat pria itu terhenti sejenak.
"Mashi?, dia mana?" Lanjut Chenle.
"Dia sibuk" jawab Asahi apa adanya.
Chenle mengangguk. "Ini gue Chenle, sahabat lo bertiga"
"AAAAAAAA CHENLE KANGEN BANGET GUE!!!!!" rengek Yedam tak tertahan kemudian memeluk Chenle.
Asahi dan Chenle pun lantas terkekeh melihat aksi Yedam.
KAMU SEDANG MEMBACA
T . I . R . E . D || Asahi
Fiksi PenggemarTrauma seorang terbesar seorang anak adalah, ketika ia diperlakukan buruk oleh kedua orang tuanya. HAMADA ASAHI, ia sudah merasakan itu semua, ia adalah anak terakhir dari dua bersaudara. Asahi selalu dituntut oleh orang tuanya agar bisa mendapatkan...
