||14||: MAMAH

88 8 0
                                    














☆T .  I  .  R  .  E  .  D☆

Happy Reading


"Choi heejung nya ada?"

Semua penghuni meja yang berada di bagian paling pojok itu pun dibuat terkejut saat seseorang tiba-tiba mencari Heejung disaat mereka sedang asyik semakan ramyeon.

"Ada apa ya?" Sahut Asahi saat menyadari kalau yang sedang mencari Heejung adalah Jaemin.

"Saya mau ngembaliin buku yang pernah saya pinjam" Jaemin menyodorkan komik milik Heejung.

Heejung menerima komik itu dengan berhati-hati, takut jika saja Asahi menjadi salah paham dengan Jaemin dan dirinya lagi.

"Thanks" final Jaemin kemudian meninggalkan tempat mereka.

"Dia minjam komik doang" cerocos Heejung saat menyadari kalau Asahi telah memandanginya.

Asahi mengangguk. "Kapan minjamnya?"

"Kemarin"

"Posesif amat sih Sa," ledek Yedam yang langsung dibalas tatapan sinis oleh Asahi, yang ditatap pun menjadi diam seribu bahasa.

"Makanya jangan macem-macem sama Asahi!" Seru Mashiho diikuti dengan tawaan yang lainnya.

Tanpa mereka sadari sedari tadi Jaemin masih memperhatikan mereka, ntah mengapa setelah mengetahui bahwa Asahi adalah kekasih Heejung pemuda langsung menjadi tidak bisa tenang?. Begitu kecewa hatinya saat gagal untuk mengutarakan perasaanya kepada gadis yang ia sukai.

Imut.

Lucu.

Cantik.

Pintar.

Itulah seorang gadis bermarga Choi. Choi Heejung adik dari Choi Hyunsuk. Gadis yang dikagumi oleh banyak orang, namun banyak juga yang tidak menyukainya karena terlalu dekat dengan cowok kelas 12 IPA.

Kalian tau siswa kelas 12?, iya Asahi, Mashiho, Yedam dan Chenle. Mereka disukai dan digemari oleh banyak siswi di sana, maka tak heran jika ada yang membenci Heejung karena terlalu dekat dengan mereka.

Walau begitu Heejung tak memikirkan itu. Lagipula mereka duluan yang mengajak dirinya berkenalan, maka tak salah jika mereka bersahabat, toh juga bukan sepenuhnya salah Heejung juga.

Kembali kepada sang pemuda bermarga Na, Jaemin justru kebalikan dari keempat seniornya. Dirinya justru di benci banyak orang, hanya karena dia tidak memiliki kecukupan yang terbilang tidak cukup. Gimana sih jelasinnya:(.

Pemuda itu ingin berteman dengan Heejung karena gadis itu memiliki banyak teman. Ia hanya ingin memiliki teman, sekalipun hanya satu orang.

Namun nihil hasilnya, Heejung tak bisa menjadi teman dekatnya karena gadis itu selalu menghindar saat bertemu dengan Jaemin.

Jaemin mengerti kenapa gadis kecil itu menjadi menjauh dengan dirinya. Maka dari itu, niatnya untuk menjadi teman Heejung pun ia urungkan.






















T . I . R . E . D || AsahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang