Ada seorang pria, yang sering mmenyebut dirinya itu adalah SI SIAL. Pria itu adalah Hamada Asahi.
Bagaimana rasanya menjadi anak yang mati matian bekerja keras untuk membanggakan orang tuanya, tapi ternyata orang tuanya tidak memperdulikannya?
Sakit, kecewa dan hancur, itu akan tercampur aduk rasanya. Itu semua sudah dialami oleh Asahi. Ia selalu di tuntut untuk menjadi juara di kelasnya, namun itu bukan hal yang gampang untuk di gapai, Karena ia berada di kelas A yaitu kelas yang memiliki siswa-siswi yang cerdas semua.
Bagaimana bisa Asahi menyaingi teman-temannya yang selalu mendapat 3 besar?. Sedangkan ia sendiri hanya masuk 10 besar. Benar-benar anak yang malang.
•
•
•Hai, gue Asahi. Mungkin kalian udah denger sedikit tentang gue di awal. Ya, gue di tuntut sama ortu sendiri buat dapetin nilai tertinggi di kelas. Bagiku mendapatkan nilai yang tinggi di kelas ku itu susah, karena aku berada di kelas yang bisa terbilang kelas paling unggul di sekolah ini.
Gue cuma masuk 10 besar, sedangkan saingan gue masuk 3 besar, sebenarnya ia bukan saingan gue, tapi gue aja yang nganggep dia kayak saingan sendiri.
Ia bernama Yoon Jaehyuk. Hidup anak itu terlihat sangat bahagia, ya karena dia anak manja-_-, tapi walau dia anak manja yaa..dia bukan beban keluarga juga sih, gak kayak abang gue.
Gue juga punya abang namanya Kim junkyu, dia selalu di manja sama ayah dan ibu gue, tapi tu orang gak bisa sama yang namanya bersyukur!!, dia selalu mengelak saat di beri kasih saya sama ortu gue, padahal gue pengen ngerasain jadi dia.
Abang gue juga di tuntut, tapi di tuntut untuk jadi penerus bisnis bokap gue, tapi ya namanya juga gak bisa bersyukur, dia malah nolak. Gila emang.😩
Oke beralih kediri gue lagi.
Jangan lupa nama gue Asahi.
Gue sekolah di Seoul internasional school atau singkatnya SIS. Bisa di bilang sekolah terbesar yang ada di korea. Walau sekolah di sekolah mahal, gue gak pernah dapat yang namanya uang saku atau bisa di bilang uang jajan sama ortu. Paling bang Junkyu yang ngasih.
Oh ya, singkat cerita. Bang Junkyu juga sayang kok sama gue, tapi seringnya ngajak gelud sih. Tapi gitu-gitu gue juga sayang kok.
Gue juga punya sahabat, namanya Yedam dan Mashiho. Gue sering di Bully di sekolah tapi gak tau kenapa mereka mau temenan sama culun kek gue.
Mereka juga punya sifat yang berbeda tapi ada kesamaan juga sih. Bedanya Mashiho suka Aegyo kalau ngomong atau semacam bergaya yang lucu, tapi kadang buat kita geli juga sih, kalau Yedam suka deep voice gitu kalau ngomong jadi kadang bikin ngeri. Tapi kalau kata para kaum ciwi-ciwi suaranya ganteng.
Oh iya, gue sendiri pendiam kalau di sekolah tapi kalau sama mereka berdua jadi beda bawaannya.
Kembali lagi dengan kata Bully, ya gue sering di bully tapi lebih seringnya lagi sih di kibulin, tapi gue mah bomat aja, hehe.. udah terbiasa soalnya.
Jarang sih gue ngebalas kalau di bully, soalnya yang ngebully kebanyakan cewe.
Tapi kalau cowo mah gue hantam aja. Candaaa.. eh emang iya sih.
Udah lah ganti topik.
Kalau di tanya, pernah suka sama orang, sampai sekarang juga gue suka sama seseorang. Namanya Choi heejung, adik dari Choi Hyunsuk. Hyunsuk juga dekat sama gue tapi dia 2 tahun lebih tua dari gue.
Heejung sendiri kelahiran 2005, sedangkan gue? 2001 haha.. beda jauh.
Kita sempat jalin hubungan tapi takdir berkata lain, gue gak bisa bahagia sepenuhnya emang..
•
•
•-Hamada Asahi-
Percuma dam, gue gak bakal bahagia lagi setelah ini-Kim junkyu-
Lo tau gimana caranya bersyukur, padahal lo sendiri sial, sementara gue? Bahkan selalu dapat jackpot tapi gak tau gimana caranya bersyukur
KAMU SEDANG MEMBACA
T . I . R . E . D || Asahi
FanfictionTrauma seorang terbesar seorang anak adalah, ketika ia diperlakukan buruk oleh kedua orang tuanya. HAMADA ASAHI, ia sudah merasakan itu semua, ia adalah anak terakhir dari dua bersaudara. Asahi selalu dituntut oleh orang tuanya agar bisa mendapatkan...