"Wajahnya begitu mungil, tapi memiliki rasa kasih sayang yang begitu besar, dialah Asahi"
•
•
•☆T . I . R . E . D☆
Happy Reading
Tok..tok..
Suara ketukan itu menghentikan lamunan Asahi. Siapa yang mengetuknya? Tidak mungkin jika dia adalah ibu Asahi.
Asahi sedikit kaget saat melihat ibunya di depan pintu.
"Ada apa bu?"
"Ayo makan di bawah, lalu cuci piringnya" sudah Asahi duga.
Asahi pun langsung bergegas menutup pintu kamarnya, dan berjalan ke lantai bawah untuk makan malam bersama seperti biasa.
"Bagaimana nilai mu tadi?" Baru saja Asahi duduk di kursi, pria paruh baya itu sudah memberikan pertanyaan.
"Bagus kok" jawab Asahi.
"Berapa?" Tanya Gina.
"Seratus"
"Bagus, pertahankan" ucap Han -ayah Asahi-
"Kalau abang?" Tanya pria paruh baya itu beralih ke Junkyu
Lantas Junkyu mendongakkan kepalanya untuk menatap ayahnya.
"Maaf ayah," lirihnya.
"Berapa sayang?" Gina bertanya.
"Tujuh puluh lima" pria itu menundukkan kepalanya.
"APA?!" Seru Han.
"Ayah!, yang penting dia sudah berusaha!" Tegur Gina.
"Bagaimana kamu bisa meneruskan bisnis ayah jika kamu menjadi anak yang bodoh?!" Tidak biasanya. Junkyu di marahi?.
"Ayah, sudah berapa kali aku bilang?, aku tidak ingin menjadi penerus bisnis ayah!" Junkyu beranjak dari duduknya dan pergi ke kamar. Mood anak itu seketika ambruk saat di bentak oleh Han.
Gina pun ikut pergi dari meja makan itu. Menyisakan Asahi dan Han.
"Benar-benar wanita yang tidak tau mendidik anaknya" gumam Han.
"Ayah?" Panggil Asahi.
Han hanya berdeham sebagai respon.
"Bisakah ayah tidak bersikap kasar kepada abang?" Asahi menatap Han dengan tatapan kecewa.
Han mengernyit. Apa maksud Asahi berkata seperti itu?
"Maksudmu?"
Asahi tersenyum. "Aku tidak suka melihat bang Junkyu kehilangan kepercayaan dirinya, tolong, cukup berikan ia semangat. Jangan paksakan abang untuk meneruskan bisnis ayah"
KAMU SEDANG MEMBACA
T . I . R . E . D || Asahi
FanfictionTrauma seorang terbesar seorang anak adalah, ketika ia diperlakukan buruk oleh kedua orang tuanya. HAMADA ASAHI, ia sudah merasakan itu semua, ia adalah anak terakhir dari dua bersaudara. Asahi selalu dituntut oleh orang tuanya agar bisa mendapatkan...