Naren sedang berjalan di lorong kampus bersama James. Mereka baru saja selesai persentasi di kelas dan ingin pergi ke kantin.
Namun, di perjalanannya mereka berpapasan dengan Ethan dkk.
"Hey what are you doing here?" Tanya James kepada teman-temannya samb tos-tosan.
"Nothing we're bored" Ujar Ethan dan merangkul Naren.
"How are you?" Tanya Ethan kepada Naren.
"G-good" Ujar Naren canggung.
Robert memandang Ethan tak suka karena merangkul incarannya. Robert mengedipkan matanya ke arah Naren.
"Hey cute I miss you"Naren menatap Robert dengan bombastic side eye nya
"I'm not Gay" Ujar Naren sambil mengacungkan jari tengahnya."Pffffttt" Max menahan tawanya.
"Let's go to the canteen I'm hungry" Ujar James
"Kuy lah gue juga lapar"
***
Naren, James, Ethan dkk sedang duduk di meja bundar di kantin. Ethan yang selalu nempel dengan Naren membuatnya bingung.
Mereka berlima makan sambil mengobrol. Dengan Robert yang selalu menggoda Naren dan Max yang selalu melirik-lirik mencari wanita cantik fakultas HI.
Naren tak sengaja melirik ke arah tempat duduk William dan teman-temannya biasa duduk, ternyata William juga memandangnya dengan tatapan marah. Naren mengerutkan alisnya bingung.
"Lo makan belepotan" Tiba-tiba Ethan melap sudut bibir Naren. James memandang Ethan aneh.
"Lo serius suka sama Naren?" Ujar James tak habis pikir, karena dia tahu Ethan adalah str8, pemain wanita dan paling anti dengan cowo. Tapi sekarang? dia malah sangat perhatian dengan Naren.
Ethan hanya mengedikkan bahunya. Robert merengut melihat kelakuan Ethan.
Naren kembali melirik ke arah tempat duduk William, tetapi William sudah tidak ada di tempatnya.
Tiba-tiba Naren merasakan tangannya ditarik oleh seseorang.
Brakk
"Eh eh santai bro lo mau ngapain Naren" Ujar James
William hanya mengangkat dagunya yang membuat James langsung ciut. Dari dulu James tidak berani dengan kakaknya Sofia sejak melihat Ethan dipukulinya hingga masuk rumah sakit.
William melirik ke arah Ethan
"Don't touch him" Ujar William penuh penekanan di setiap suku kata. William menarik tangan Naren dan membawanya ke suatu tempat."Haaaaah" Robert bernafas lega
"Seriously I can't breath" Ujar Max ketakutan.
"Fuck" Ujar Ethan kesal.
"Naren sama William ada hubungan apa?" Tanya James.
"Ya mana gue tau bego lo temennya" Ujar Robert menjitak kepala James.
Sementara itu di tempat lain William membawa Naren ke dalam bilik WC dan menguncinya.
"Will lo kenapa?" Tanya Naren ketakutan.
"SHUT UP" Ujar William dan memeluk Naren.
"T-tapi"
"Diem gue lagi marah" Ujar William mengeratkan pelukannya.
Naren membiarkan William memeluknya dia bingung entah kenapa William marah.
"Will, I can't breath" Ujar Naren
KAMU SEDANG MEMBACA
Serenity
Teen FictionNiatnya membuat seseorang jatuh cinta pada adiknya tapi berakhir dia yang jatuh cinta. William mahasiswa asal Amerika Harvard University yang terjebak dengan perasaannya sendiri. Awalnya Ia disuruh adiknya agar membuat Narendra mahasiswa asal Indone...