008

4.3K 434 26
                                    

Saat merasakan nafas berat pria didepannya membuat taehyung memejamkan mata. Entah kenapa dia begitu menyukai bau nafas mint dari ayah putranya ini.

Saat bibir pria itu menyentuh bibirnya. Taehyung hanya diam dan membiarkan jungkook melumat bibirnya. Jika dulu saat dia diperkosa ciuman jungkook sangat kasar maka sekarang berbeda, ciumannya terasa lembut dan penuh dengan kehati-hatian membuat taehyung terbuai dalam ciuman lembut itu.

"Hmmpptt." Lenguh taehyung.

Jungkook semakin menekan tekuk taehyung untuk memperdalam ciumannya. Yang jungkook bayangkan sekarang dia sedang berciuman dengan seorang gadis dan tanpa sadar tangannya meraba dada taehyung dan meremas nya pelan.

Buk'

"Arghhh."

Jungkook langsung melepas ciumannya saat taehyung memukul kepalanya.

"Apa yang kau—"

"Saya yang harus bertanya apa yang tuan lakukan." Ucap taehyung sambil menutupi dadanya dengan tangannya.

Jungkook yang melihat itu sempat diam sampai beberapa saat kemudian dia langsung berdiri tegak saat mengingat bahwa dia baru saja mencium taehyung.

"A-aku—"

Jungkook merasa harga dirinya jatuh saat dia begitu bodoh mencium seorang pria yang memiliki titid sama sepertinya.

"Tuan sangat mesum." Cibir taehyung membuat jungkook lebih malu karena melecehkan seorang pria.

Jungkook yang sudah kepalang malu mengusap rambutnya kebelakang dan merapikan setelah jass mahalnya.

"Ehem, maaf aku pikir tadi kau adalah kekasih ku." Alas jungkook dengan nada penuh sesal.

"Tapi kau tidak perlu khawatir, aku akan bertanggung jawab." Lanjutnya.

"Bertangungjawab untuk apa?." Tanya taehyung bingung.

Jungkook hanya tidak sengaja menciumnya. Kenapa harus bertanggungjawab segala. Jika saja taehyung bisa mengatakan dia ingin pria ini lebih bertanggungjawab kepada putranya maka taehyung akan lebih bersyukur.

"Karena menciummu dan sebagai permintaan maaf kau boleh meminta apapun padaku."

Mendengar itu taehyung langsung membulatkan matanya. Apa ini sebuah keberuntungan? Jika pria ini menawarkan akan memberikan apapun padanya taehyung bisa meminta keinginan putranya. Toh pria ini adalah ayah kandung jayden tidak masalah jika taehyung meminta barang padanya bukan.

Lagipula jika pria ini ingin membantunya, taehyung bisa lepas dari namjoon dan mengembalikan uang yang sudah dipinjamnya.

"Benarkah?."

"Hmm."

"kalo begitu s-saya ingin handphone dan tas sekolah untuk putra saya yang berusia 7 tahun."

Mendengar itu jungkook mengangguk. Tidak pernah terpikir olehnya bahwa pria muda seperti taehyung sudah memiliki anak.

"Siapa namamu? Kita masih belum berkenalan."

"Kim taehyung."

"Jeon jungkook kau bisa memanggilku jungkook."

Taehyung hanya mengangguk dan membiarkan jungkook membawanya ke dalam. Dia baru sadar bahwa mereka mengobrol sangat lama di parkiran rumah sakit.

"Sangat nyaman." Gumam taehyung dalam hati sambil menyandarkan kepalanya ke dada bidang Jungkook.

___________

"Sial bodoh bodoh kau jeon." Umpat jungkook pada dirinya sendiri di cermin.

Dia tidak habis pikir kenapa seorang Jeon jungkook tiba-tiba tertarik kepada bibir kenyal seorang pria.

Menghela nafas sebentar, jungkook menatap sekali lagi wajahnya di cermin. Dia begitu mengagumi bagaimana wajah begitu tampan.

"Ingat kau itu straight belum belok." Tunjuk jungkook pada cermin sebelum mengambil handphonenya untuk menghubungi asistennya.

"HALO BOS KAU DIMANA?."

Jungkook langsung menjauhkan handphone nya saat mendengar teriakan suga.

"Brisik, aku sedang berada di toilet rumah sakit."

"Rumah sakit? Bos terluka."

"Aku tidak apa-apa, Sekarang carikan handphone paling mahal dan tas bocah berumur 7 tahun."

"Untuk apa bos."

"Jangan banyak tanya kerjakan saja."

Setelah mengatakan itu, jungkook memutuskan panggilannya. Dia menghela nafas dan kembali bercermin sebentar sebelum berlalu keluar untuk memastikan bahwa pria bernama taehyung sudah selesai diperiksa.

Bug'

"Hueeee."

Jungkook Kaget saat anak kecil menabrak kakinya sampai terjatuh.

"Kau tidak apa-apa?."

Melihat bocah itu menangis, jungkook mengangkatnya kedalam gendongannya.

"Hiks om siapa?." Tanyanya sambil mengelap ingusnya ke jas mahal jungkook.

"Seharusnya om yang bertanya kenapa bocah kecil ini berjalan sendirian. Dimana Ibumu?." Tanya jungkook sambil menatap ke sekitar berharap menemukan ibu dari anak yang di gendongnya.

"Hiks, jay gak tau dimana tapi katanya mama sakit dan jay kehilangan paman chim huweee." Tangisan bocah kecil di gendongannya semakin keras menbuat jungkook kelimpungan sendiri karena demi Tuhan dia tidak pernah berurusan dengan bocah kecil dan jungkook tidak tau bagaimana cara menghentikan tangisannya.

"H-hei berhenti menangis atau om akan di sangka ingin menculik mu." Ucap jungkook panik saat semua orang memandang aneh ke arahnya.

Jangan lupa vote ❤️




YOUNG MOMMY | JJK+KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang