YOUNG MOMMY | JJK+KTH

010

"Apa kau masih sakit." Tanya jimin saat melihat wajah taehyung memerah sejak keluar dari rumah sakit.

Taehyung yang mendengar suara jimin hanya tersenyum dengan wajah semakin memerah. Entah kenapa setiap membayangkan wajah ayah kandung dari putranya membuat taehyung berdebar.

Menurut ttaehyung ayah kandung dari putranya itu baik lucu dan kadang dingin. Sangat berbeda 100% saat dulu dia di perkosa. Jika dulu jungkook sangat kejam maka sekarang sebaliknya, dia sangat berhati-hati walau sedikit mengesalkan karena tingkah mesumnya itu.

"A-aku tidak apa-apa jimin, hanya sedikit kepanasan." Ujar taehyung sambil mengipas-ngipasi wajahnya dengan tangannya.

Kepanasan? Jimin yang mendengar itu menatap sahabatnya heran. Mobil ini ada ACnya dan taehyung mengatakan kepanasan?

"Tae ka-"

"Sttt, jangan brisik, jay sedang tidur kau bisa membangunkannya." Pelotot taehyung saat jimin masih terus berbicara.

Jimin hanya berdecak kesal dan kembali duduk dengan tenang, sedikit mencibir dalam hati saat melihat sahabatnya senyam-senyum sendiri seperti orang gila.

___________

"Hyung kau sudah sampai." Jimin langsung berlari kepelukan kekasihnya.

"Kenapa kau menyuruhku datang kesini." Ucapnya dingin membuat jimin mencibir tidak suka.

"Aku kan memintamu untuk menjemput ku dengan keponakan ku." Gerutu jimin kesal.

Pria itu, min Yoongi hanya menghela nafas lelah saat melihat lelaki imut yang baru dijadikannya kekasih itu terlihat kesal.

"Baiklah aku minta maaf." Suga mengalah membuat jimin tersenyum.

"Sekarang ayo. Kau harus berkenalan dengan keponakan ku." Jimin menarik suga menuju ke arah jayden yang sibuk bermain perosotan.

"Jayden, lihat paman jimin membawa seseorang."

Jay yang sedang bermain di taman dekat sekolahnya turun dan berlari ke gendongan jimin.

"Dia siapa paman?." Tanya jay sambil memiringkan kepalanya.

"Dia kekasih paman namanya min Yoongi, jay bisa memanggilnya om suga." Ucap jimin sambil mencubit hidung jayden gemas.

Sedangkan suga tidak berbicara, dia terus menatap bocah kecil di gendongan kekasihnya yang 80% mirip dengan bosnya di masa kecil. Tiba-tiba suga melotot saat mengingat bahwa bosnya adalah pemain jalang level tinggi. Bisa saja anak ini adalah benihnya yang tertinggal di salah satu jalang nya.

Bug'

"Hyung kau kenapa?." Teriak jimin kesal saat kekasihnya memandang jayden lekat membuat keponakannya takut.

"Aww, kenapa kau menendang ku."

"Siapa suruh kau membuat keponakanku takut."

"Ehem maaf, aku hanya berpikir keponakan mu mirip dengan seseorang." Kata suga merasa tidak enak saat melihat anak kecil di gendongan jimin bersembunyi karena takut padanya.

Jimin hanya menghela nafas dan menarik tangan suga menuju ke mobilnya. "Ayo hyung kita makan, Jay pasti sudah lapar."

"Kita makan steak keju kan paman." Tanya Jay semangat.

"Tentu saja, karena ada om suga yang akan membayarnya." Jawab jimin sambil melirik kearah kekasihnya yang baru masuk ke kemudi.

"Tentu saja, sebagai permintaan maaf kau bocah kecil bebas memakan apapun dan om yang traktir."

"Wah om muka tembok sangat baik." Seru jayden heboh sambil meloncat-loncat di pangkuan jimin.

"Om muka tembok?." Suga yang ingin menjalankan mobilnya berhenti dan menatap jayden tidak percaya.

"Yah, om muka tembok karena wajah om itu gak ada senyum2nya kayak paman chim." Celutuk jay dengan senyum kotaknya membuat suga tidak tega memarahinya.

"Hyung sebaiknya kita berangkat. Taehyung akan khawatir kalo jayden belum sampai setelah pulang sekolah."

Jimin dengan lembut memegang tangan suga yang di balas kecupan cinta di tangannya.

"Ya, ayo kita berangkat." Ucap suga halus membuat jimin menunduk malu.

___________

Jungkook menurunkan sedikit kacamatanya dan menatap cafe kecil di depannya. Menurut alamat yang dikirim taehyung, dia berada di cafe tata di pinggir pantai.

"Ck jadi ini cafe nya." Decak jungkook kesal saat dia memutari seluruh pantai hanya untuk menemukan cafe kecil taehyung.

"Apa aku sudah terlihat tampan?." Tanya jungkook pada dirinya sendiri sambil mengusap rambutnya ke belakang.

Saat dia ingin keluar, gerakan jungkook terhenti saat melihat taehyung keluar dari cafe dengan dua kantong plastik sampah di tangannya.

Jungkook melipat tangannya dan tersenyum tipis saat melihat taehyung begitu seksi. Celana pendek dan kemeja hitam putih sangat pas di tubuhnya yang kecil membuat jungkook tanpa sadar menelan ludah kasar saat mengingat pantat taehyung begitu lembut saat di remas.

"Shit Jeon, apa yang kau pikirkan."

Jungkook menggelengkan kepalanya saat pikiran kotor memenuhi pikirannya. Dia mengambil bag di sampingnya dan keluar untuk menghampiri taehyung.

"Hai taehyung."

Taehyung yang kaget saat mendengar suara di belakangnya tiba-tiba terpeleset tapi beruntung jungkook langsung menangkap tubuhnya.

Mereka berdua saling tatap dalam waktu begitu begitu lama karena tenggelam dalam pesona masing-masing. Jungkook yang pada dasarnya adalah pria brengsek dengan santai mencium bibir taehyung membuat pria kecil di dekapannya membulatkan matanya lucu.

"Mama.. "

Jangan lupa vote ❤️