014

3.3K 319 12
                                    

"Sohee."

"Mom." Sohee tersenyum dan masuk kedalam pelukan calon mertuanya.

"Maaf sayang kamu pasti menunggu lama." Ucap suzy lembut membuat sohee terkekeh.

"It's oke mom."

Suzy tersenyum dan kembali memeluk sohee membuat Jeno menggerutu kesal. Sebenarnya siapa anak kandungnya disini.

"Ck ternyata aku cuma anak tiri."

Suzy melepaskan pelukannya pada menantunya dan berbalik untuk menatap putra bungsunya.

"Kau pulang? Sejak kapan kenapa tidak memberitahu mommy."

"Untuk apa? Mommy aja hanya bersemangat sama calon mantu yang belum juga kakak mau." Gerutu Jeno di akhir.

"Jangan seperti anak kecil kau sudah dewasa."

"Ck menyebalkan."

Jeno bangun dan berjalan keluar.

"Mau kemana? kau belum memeluk mommy."

"Urus menantu mommy aku akan pergi menemui kakak."

Suzy hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah tidak sopan putra bungsunya. Andai tidak ada calon menantunya disini, suzy sudah menjewer telinga Jeno sampai memerah.

"Bawa kakakmu pulang untuk menemui calon istrinya. Jika tidak maka mommy akan memblokir semua fasilitas mewahmu."

Jeno hanya mencibir dan tetap melanjutkan langkahnya tidak peduli teriakan mommy nya.

"Halo asisten min."

"Baiklah, jangan katakan padanya bahwa aku sudah pulang. Biarkan aku memberi kejutan untuknya."

"Oke."

Jeno memutuskan panggilannya dan menjalankan mobilnya ke tempat dimana kakaknya berada.

_________

"Apa kau akan terus melamun seperti itu." Tanya jungkook saat taehyung hanya diam dan memandang luasnya lautan.

Mereka berdua sedang duduk di dekat pantai, menikmati angin laut yang terasa menenangkan.

"Apa tuan tidak ingin pulang?."

"Kau mengusir ku?."

Taehyung langsung menggeleng membuat jungkook tertawa. Dia menggeser posisinya dan membelai pipi taehyung lembut.

"Aku masih betah disini."

Tanpa sadar pipi taehyung memerah. Entah kenapa setiap perkataan jungkook selalu membuatnya merona.

"Kau tau taehyung?."

Taehyung mendongak dan menggelengkan kepalanya lagi.

"Kau itu cantik tae sangat cantik dan keibuan. Aku menyukainya." Ucap jungkook srius. Dia mengelus bibir tebal taehyung dan mendekatkan wajahnya membuat taehyung memejamkan mata.

"Wowwwww apa ini."

Taehyung membuka matanya dan langsung menjauh saat mendengar suara seseorang.

"Jeno?."

"Yeah kakak itu adikmu dan wow sejak kapan kau menjadi gay?."

Jeno menghampiri keduanya dan berdiri di depan taehyung. Dia menariknya untuk berdiri dan membolak-balikan tubuh taehyung membuat jungkook kesal atas tingkah bodoh adiknya.

"Dia benar-benar pria? Aku pikir dia wanita karena tubuhnya sangat cantik."

Bug'

"Akhhh.. " Desis Jeno saat pria cantik di depannya memukul kepalanya.

"Jaga ucapan anda tuan."

Melihat pria cantik didepannya marah membuat Jeno tersenyum. Bukannya seram pria didepannya malah terlihat cantik dan itu membuat Jeno sedikit tergoda.

"Pulang kau sialan. Dari mana kau tau bahwa aku ada disini." Ucap jungkook marah.

"Santai dulu kak. Kita bisa membahas itu nanti, sekarang yang lebih penting kau harus menjawab pertanyaan ku." Jeno duduk disamping jungkook dan menatap keduanya bergantian.

"Apa kau sudah belok kak? Bukannya kau sudah memiliki kekasih kak sana dan aku pikir kau akan menolak calon istrimu demi sana tapi ternyata kau menyukai seorang pria?. Ahh aku tidak tau gimana reaksi mommy saat tau anak kebanggaannya adalah gay."

Taehyung yang mendengar itu mematung di tempatnya. Jadi jungkook sudah memiliki kekasih dan calon istri? Tanpa sadar tangannya mengepal. Dia merasa hatinya sakit dan kecewa.

"Apa yang kau bicarakan bodoh sekarang pergi dari sini." Geram jungkook menatap tajam adiknya.

"No no no, aku kesini untuk menjemputmu karena calon istrimu sedang menunggu di rumah. Jadi! Aku hanya akan pergi jika itu bersama mu." Ngotot Jeno menatap balik kakaknya.

"Kau—"

"Tuan saya permisi masuk kedalam. Sepertinya anda dan adik anda butuh privasi."

Setelah mengatakan itu, taehyung masuk meninggalkan jungkook dan Jeno berdua. Dia berlari ke arah dapur sambil memegangi dadanya yang terasa nyeri.

"Kenapa disini sakit? Apa yang kau harapkan kim taehyung." Gumam taehyung berkaca-kaca.

Apa dia benar-benar memiliki rasa pada ayah putranya? Tidak ini terlalu cepat. Baru kemaren mereka bertemu dan dekat. Perasaan nya terlalu cepat dan ini terlihat bodoh.

"Tidak semua akan baik-baik saja." Taehyung menghapus air matanya dan mengambil gelas air lalu meneguk nya rakus.

"Taehyung?."

Jungkook bersuara dan taehyung menoleh, memaksakan senyumannya.

"Iya tuan?."

"Aku harus pulang ada beberapa hal yang harus aku urus."

Taehyung diam tapi kemudian dia tersenyum dan mengangguk, membiarkan jungkook pergi.

"Calon istri?." Ucap taehyung dengan tawa sakit. Jungkook sudah memiliki kekasih bahkan calon istri tapi kenapa dia selalu bersikap berlebihan padanya membuat taehyung berharap lebih dan memiliki rasa nyaman pada ayah putranya itu.

"Mama om jungkook mana." Jay berlari dan memeluk kaki taehyung.

"Om jungkook sudah pulang sayang dia ada urusan dan mungkin tidak akan kesini lagi. Sekarang ayo bersihkan dirimu."




Jangan lupa vote ❤️




YOUNG MOMMY | JJK+KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang