YOUNG MOMMY | JJK+KTH

006

"Kenapa kamu biarin dia gitu aja sih sayang." Ucap sana kesal.

Jungkook tetap diam dan fokus menyetir, tidak peduli dengan ocehan sana yang terlihat masih sangat kesal kepada pria yang hampir di tabrak nya.

"Lagian dia punya mata di taruk dimana sih. Dia pikir itu jalan raya punya nenek moyangnya sampai di seenaknya nyebrang tanpa liat kanan kiri. Awas aja kalo aku ketemu lagi sama pria gak jelas itu, akan aku beri perhitungan."

"Sudahlah sayang, gak penting ngurusin dia."

Jungkook menggenggam tangan sana dan menciumnya lembut membuat wanita yang berstatus jalang itu bersemu merah.

"Kau memiliki rapat penting bukan. Bagaimana kalau kita melakukannya sekali di mobil sebelum kamu bertemu teman bisnismu itu." Tawar sana dengan seringai nakal.

Jungkook menyeringai dan kembali mencium tangan sana lembut. "Sesuai keinginan mu sayang."

______________

Taehyung keluar dari bus dan menatap perusahaan RM corporation didepannya sambil mengigit bibirnya.

"Demi jayden." Taehyung berusaha menyemangati dirinya sebelum masuk kedalam. Dia harus melakukan ini agar bisa membelikan permintaan putra tercintanya.

"Permisi—"

"Tuan Namjoon sudah menunggu anda di atas tuan."

Sebelum taehyung menyelesaikan ucapannya, asisten namjoon, Jung hoseok sudah lebih dulu menghampirinya dan membawanya ke atas.

"Silahkan." Haseok membukakan pintu dan mempersilahkan taehyung masuk.

"Terimakasih."

Taehyung tersenyum dan masuk ke dalam  ruangan namjoon.

"Kau sudah datang sayang."

NamJoon melepaskan kacamatanya dan bangun dari kursi kebanggaannya untuk menghampiri pujaan hatinya.

"Y-ya." Jawab taehyung tidak nyaman saat namjoon langsung memeluk tubuhnya.

"Sangat wangi." Gumam namjoon, menenggelamkan wajahnya di ceruk leher taehyung.

Taehyung hanya diam bahkan saat Namjoon dengan lancang meremas kedua pantatnya.

"Sangat lembut." Bisik Namjoon lagi sambil menjilati leher taehyung.

"Emhh." Taehyung mengigit bibirnya untuk menahan desahannya saat remasan di pantatnya semakin kuat.

"Berapa." Tanya namjoon ditengah aksinya mengerami tubuh taehyung.

"L-lima puluh juta emhhh." Taehyung berusaha menahan desahannya dengan mengigit bibirnya saat namjoon berpindah meremas dadanya.

"Terlalu sedikit. Kamu bisa meminta lebih banyak dan hutang mu juga akan lunas jika kau bisa memuaskanku." Bisik namjoon serak di telinga taehyung.

"Engh ahh Hyung ahh."

Desahan taehyung akhirnya lepas saat namjoon memasukkan tangannya ke dalam celananya dan mengocok penis kecilnya dengan tempo pelan.

"Ini bahkan sudah keras sayang." Namjoon semakin mempercepat kocokannya.

"Ahh aghh hyunggghhh."

Taehyung menggelengkan kepalanya saat kocokan namjoon begitu nikmat.

"Ahh Hyung j-jangan aghh akhhh." Taehyung menjerit saat dia mencapai klimaksnya.

"Berapa tahun kamu tidak klimaks sampai kau keluar sebanyak ini sayang."

Namjoon menunjukkan tangannya yang lengket oleh cairan taehyung di depan wajahnya.

"Hyung.. " Taehyung memejamkan matanya malu.

Selama dia pindah ke New York, taehyung jarang memuaskan dirinya karena dia sibuk mengurus putranya.

Taehyung tidak berani berhubungan seks dengan pria lain karena dia takut hamil lagi.

"Aku ingin memasuki mu tae." Pinta namjoon serak.

Sedangkan taehyung yang mendengar itu hanya mengigit bibirnya. Selama ini dia hanya memuaskan namjoon menggunakan mulutnya dan ketika dia meminta itu, taehyung bingung harus menjawab apa.

Dia juga tidak mungkin menolaknya karena taehyung yakin namjoon akan marah padanya dan berakhir dia tidak akan mendapatkan uang dan utang-utang nya akan semakin membesar.

"H-hyung tunggu."

Taehyung menahan tangan namjoon yang ingin menarik turun celananya.

"Apa lagi." Geramnya rendah.

"T-tolong gunakan kondom." Pintanya.

"Aku tidak memiliki kondom di ruangan ku.

Namjoon yang sudah tidak sabar mendorong taehyung agar tengkurap di atas mejanya.

"Hyung t-tunggu." Taehyung masih berusaha menghentikan Namjoon yang terlihat sangat bernafsu.

"Jangan membuatku marah." Ucap Namjoon dingin sambil menggesekkan ujung penisnya ke lubang anal taehyung.

"Hyung ja— akhhhh.. . . " Jeritan taehyung menggema saat namjoon langsung menghentakkan penisnya masuk kedalam holenya yang kering.

Cairan merah mengalir dari lubang taehyung yang mana hal itu semakin membuat namjoon bergairah melihat penisnya menancap begitu indah di anal taehyung.

"Hiks Hyung s-sakit." Air mata taehyung mengalir saat dia merasa holenya robek.

"Ini akan nikmat sayang."

Saat namjoon ingin menggerakkan penisnya, ketukan di pintu membuatnya murka karena berani mengganggu aktivitasnya.

Tok tok'

"Fuck."

Namjoon yang marah, mencabut penisnya dari hole taehyung dan memperbaiki celananya.

"Masuk."

Haseok masuk dan menunduk sebagai permintaan maaf karena telah menganggu tuannya.

"Ceo Jeon telah menunggu anda diruang rapat dari 20 menit lalu. Dan jika anda tidak datang dalam lima menit maka dia akan memutus kontrak kerja samanya." Tutur haseok.

"Brengsek."

Jangan lupa vote ❤️