011

3.9K 388 17
                                    


"Mama... "

Taehyung yang mendengar suara putranya langsung mendorong jungkook menjauh membuat ciumannya terlepas.

"Mama sedang apa.. " Tanya jayden sambil memeluk kaki taehyung.

Taehyung tersenyum dan menatap tajam jungkook yang sedang memperbaiki jasnya. Ini sudah kedua kalinya ayah dari putranya ini menciumnya.

"Bos ngapain disini." Tanya suga dengan dahi mengernyit.

Jungkook tidak menjawab, dia beralih menatap ke arah taehyung yang sedang menatap tajam ke arahnya. Sungguh itu terlihat lucu bagi jungkook.

"Dasar mesummm... " Ujar taehyung kesal sebelum membawa jayden masuk. Dia bersyukur jimin dan putranya tidak melihat saat dia dicium oleh orang mesum seperti jungkook  karena posisi mereka sedang membelakangi.

"T-tae tunggu." Jimin mengikuti taehyung masuk saat dia merasa bingung dengan situasi antara kekasihnya dan pria yang baru saja memeluk taehyung.

Jungkook sendiri mematung dan masih tidak percaya bahwa dirinya begitu mesum kepada taehyung. "Oh sial. Apalagi yang kau lakukan Jeon."

Jungkook menjambak rambutnya kesal. Dia tidak tau kenapa tidak bisa menahan dirinya saat melihat bibir tebal taehyung. Ingin rasanya jungkook memakan habis bibir itu.

"Bodoh kau je—"

"Bos." Panggilan asistennya membuat jungkook menghentikan tingkah bodohnya.

"Apalagi?." Jawabnya dingin.

"Bos ngapain disini." Tanya suga penasaran karena biasanya jungkook tidak suka tempat kecil.

"Seharusnya aku yang bertanya kenapa kau disini."

Suga hanya menghela nafas dan berjalan masuk meninggalkan jungkook yang mengumpat saat dirinya di tinggalkan.

"Suga kau—"

Drtd drtd'

Umpatan jungkook terhenti oleh dering ponselnya.

"KENAPA BARU MENGANGKUT TELEPON MOMMY."

Mendengar teriakan mommynya jungkook hanya mendengus malas. Dia tidak tau kenapa suara mommynya masih keras padahal sudah tua.

"Maaf mom, jungkook sibuk sama urusan perusahaan."

"Tidak ada alasan. Besok pulanglah karena adikmu Jeno akan pulang. Kau harus menyambutnya sebagai kakak yang baik."

" Baiklah aku akan pulang."

Pada akhirnya jungkook harus mengalah karena dia tidak ingin membuat mommynya semakin marah.

"Bagus mommy tunggu."

Setelah panggilan terputus, jungkook masuk kedalam untuk menemui taehyung dan meminta maaf padanya.

"Mama liat jay bawain makanan yang enak buat mama."

Jayden mengambil tas makanan di tangan jimin dan memberikannya pada taehyung. "Om muka tembok yang beliin." Tunjuk jay pada suga yang baru masuk.

Suga tersenyum dan mengulurkan tangannya pada taehyung. "Min Yoongi kau bisa memanggilku suga."

Taehyung tersenyum dan menerima uluran tangan suga. "Kim taehyung."

Tepat, Jungkook juga masuk dan merasa panas saat melihat asistennya berjabat tangan dengan taehyung. "Jayden."

Jungkook maju dan menabrak jabatan tangan taehyung dan suga membuatnya terlepas. Dia kemudian menggendong jayden dan membawanya untuk duduk di kursi cafe.

"Om jungkook." Jayden dengan semangat memeluk leher jungkook erat.

"Bagaimana kabarmu bocah kecil."

"Jay baik. Oh ini apa." Tanya jay saat melihat tas mewah didepan jungkook.

Jungkook tersenyum dia menatap taehyung yang kebetulan juga menatapnya. "Jika jay ingin tau maka panggil aya.. Emm maksudnya mama jay kesini."

Jay mengangguk dan dengan semangat memanggil taehyung untuk datang pada mereka. "Mama cepat om jungkook punya sesuatu." Ucap jay tidak sabar.

Taehyung tersenyum tapi sebelum menghampiri putranya dia memanggil yeji untuk menata makanan yang di bawa jimin dan setelahnya dia menghampiri putra kecilnya yang terlihat sangat bersemangat.

Sedangkan jimin menarik suga ke belakang cafe untuk bersantai berdua di pinggir pantai. Dia tidak ingin menganggu waktu sahabatnya dengan pria yang tidak dikenalnya itu.

"Bukalah." Ucap jungkook, menyerahkan tasnya pada taehyung.

Taehyung mengambil tas itu dan mengeluarkan isinya. Dia terkejut saat jungkook ternyata membelikan tas mewah untuk putranya.

"T-tuan ini —"

"Wah apa itu untuk jay."

Jay naik ke atas meja dan mengambil tas hitam bermerek lv dari tangan mamanya.

"Woahh ini bagus.. Jay suka.. " Ujar jay bahagia membuat taehyung melipat bibirnya terharu.

"Masih ada satu lagi." Kata jungkook saat taehyung hanya menatap putranya.

Taehyung mengangguk, dia mengeluarkan box handphone dan sama terkejutnya saat jungkook ternyata membelikan putranya handphone bermerek iPhone.

"T-tuan ini terlalu berlebihan."

Jungkook menggelengkan kepalanya. Dia memegang tangan taehyung di atas meja dan mengelus nya lembut.

"Ini tidak seberapa. Yang lebih penting adalah kebahagiaan jayden." Ucap jungkook tulus sambil menatap Jay yang masih asik dengan tas barunya.

"Terimakasih."

Tatapan jungkook beralih kepada taehyung yang sedang tersenyum cantik padanya. Ahh andai tidak ada jayden jungkook pasti sudah kembali mencium bibir taehyung yang entah kenapa sudah menjadi candu untuknya.

Mesum memang........


Jangan lupa vote ❤️


YOUNG MOMMY | JJK+KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang