Katanya negatif ketemu negatif hasil nya positif, jadi? bagaimana ketika dua berandalan itu yg sama sama redflag malah terikat dalam sebuah ikatan pertunangan?
"Gue gak mau orang lain tahu kalau Lo tunangan gue"
"Santai aja kali, gue juga gak Sudi n...
"yaampun sayang, muka kamu kenapa? Kok banyak luka kek gini?" Carly menangkup wajah Jeka
"Tawuran" balas Jeka singkat namun membiarkan Carly menyentuhnya
"Jek, gang Flash ngajak balapan" ucap Jay yg fokus pda handphone nya
"Dimana?"
"Di tempat biasa"
"Gue udah lama gak liat mereka berkeliaran di sekolah, masih pada diskors ya?" Tanya Niki
"Paling dua atau tiga hari lagi udah pada balik" jawab malvin
Seperti biasa mereka berada di rooftop yaitu basecamp mereka di sekolah. Rooftop disekolah ini ada banyak dan salah satu nya gang "Moge Devils" yaitu gang Jeka yang menguasai nya, siswa yang lain tak ada yang berani datang kecuali Carly.
"Gue haus"
"Kamu haus? Diva, Ellie, Lo berdua ke kantin sana beli minum" titah Carly
"Kok kita sih"
"Lo aja"
"Lo berani sama gue hah?"
"Gue pengen Lo yang beli" timbal Jeka
"Kamu pengen aku yang beli? Manja banget sihh" Carly mencubit tulang hidung Jeka yang di baluti hansamplast berkarakter yg diberikan Lisa kemarin malam
"Pergi gih"
"Yaudah aku ke kantin dulu ya" gadis itu mengecup pipi Jeka sekilas lalu pergi dari sana diikuti dua orang temannya.
"Geli gue liat nya, Lo kenapa betah banget sih ditempelin Kunti" celetuk Jimmy saat ketiga gadis itu pergi
"Itu udah gue usir"
Mendengar itu yang lain hanya menghela napasnya, mereka tidak mengerti kenapa Jeka selalu membiarkan gadis itu berkeliaran disekitar nya, entah untuk pelampiasan atau sebagai pemuas nafsu? Mereka pun tak tahu isi pikiran pemuda itu.
"Bambam?" Tanya Jeka tiba-tiba namun mereka dapat mengerti
"Dia bilang nanti malam bakal datang ke markas bawa anak-anak yang lain"
"Oke"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa membelalak kaget, betapa terkejutnya ia saat melihat isi loker nya dipenuhi oleh surat dan hadiah seperti bunga, boneka dan lainnya.
"Ck, apa apaan sih ini. Ngotorin loker gue doang" tanpa pikir panjang tangan nya membawa deretan surat dan hadiah tersebut lalu membuangnya dengan santai ke tempat sampah
"Kok gak diliat dulu sih sa?" Cicit kiran
"Gak penting"
"Hehh jalangg!" Seorang gadis menghampiri dan mendorong bahu Lisa kencang
Lisa memejamkan matanya menahan emosi, sepertinya kata tenang itu tidak akan pernah ada dalam hidupnya.