18

2.3K 340 33
                                    

Cuaca hari ini sedikit mendung, para siswa yang hari ini olahraga tentunya sangat berbahagia karna tidak kepanasan.

"Lo yakin kuat? Luka Lo masih pada basah gitu" ucap Jay

"Bosen kalau cuman tiduran dirumah"

"Rumah siapa? Lo atau Lisa?"

Jeka hanya tersenyum seraya mengangkat kedua alisnya, hari ini mood nya sedang bagus.

"Ka-kak Jeka" panggil seseorang membuat Jeka dan Jay yang tengah santai di pinggir lapangan menoleh

"Ini ada bekal buat kakak" gadis tersebut terus menundukkan kepalanya

"Sorry gue udah kenyang" meski mood nya sedang  bagus, dirinya tetap malas jika harus meladeni hal seperti ini

"T-tapi kak, aku udah susah payah bikin ini buat Kakak"

"Salah sendiri, gaada yang nyuruh" acuh pemuda itu yang pergi saat guru olahraga nya mengintruksikan untuk berkumpul dilapang

"Kurang beruntung lu dek, coba lagi ya" kekeh Jay yang menyusul Jeka

Jeka memang di segani, tapi tak sedikit siswa yang nekat mendekati nya. Dari dulu memang selalu ada saja yang berusaha menarik perhatian nya, seperti memberi inilah itulah, tapi hari ini entah mengapa banyak sekali gadis yang berani mendekati nya, mungkin karna berita Jeka yang Menang melawan Leon sudah menyebar?

"Sa, Leon sama gang nya gak masuk sekolah"

"Bukan urusan gue" Lisa duduk di salah satu kursi di koridor sekolah, posisinya menghadap langsung ke lapangan

"Gue denger Lusa kemarin gang Flash sama gang Moge Devils adu bogem, Lo gak khawatir?" Tanya kiran yang memberikan satu kotak susu coklat pada Lisa

"Selama dia masih melek dan bisa berdiri, ngapain harus khawatir?"

Bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, tapi kelas Jeka masih asik di lapangan. Mungkin karna udara yang mendung membuat mereka bersemangat untuk olahraga.

"Kaki gue masih sakit anjir, ke kantin aja yuk" Jay terduduk dibawah pohon

"Lemah" balas Jeka yang ikut duduk

"Halah bilang aja Lo juga masih sakit kan? Tuh kepala gak pusing? Perbannya merah tuh kek nya berdarah lagi"

Jeka menyentuh kening nya, Basah. seperti nya memang berdarah. Ia melihat Lisa dan Kiran yang duduk diseberang sana lalu melambaikan tangan menyuruh gadis itu untuk datang.

"Jek, Lo gak kapok berhubungan sama orang yang bisa dibilang redflag?"

"Lisa? Haha, gue juga redflag kali. Waktu itu banyak yang bilang percintaan gue gagal karna gue berhubungan sama cewek yang sikapnya sama Bad kayak gue. Tapi sekarang Gue mau buktiin"

Lisa POV

Melihat Jeka yang melambaikan tangan ia pun mengerti, ia berdiri merogoh saku rok nya untuk mengambil perban.

"Lo bawa itu?"

"Gue lagi punya pasien" Lisa berjalan menghampiri Jeka

"Sa, sama cowok alim aja Lo dibikin trauma apalagi sama Jeka yang Badboy. Lo yakin?"

"Banyak yang bilang kalau mau hubungan bahagia, nyaman dan sehat itu harus sama cowok baik, jangan sama cowok yang bad apalagi kitanya juga sama bad. Sekarang, Gue mau buktiin"

Jeka terluka oleh gadis yang sama-sama memiliki kepribadian buruk seperti nya. Sedangkan Lisa trauma oleh pemuda alim yang manipulatif. Lantas apa sudut pandang keduanya terhadap ikatan mereka?

Bad + Bad | LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang