20

2.2K 301 41
                                    

Sudah hampir 1 Minggu Misael dan Jimmy meninggal dan selama itu pula keberadaan Jeka tak diketahui. Pemuda itu hanya masuk sekolah sebanyak 3 kali itu pun hanya setengah hari, ibunya selalu khawatir karna Jeka yang tak pernah pulang. Saat masuk sekolah pun pemuda itu sulit di dekati. Jangankan pada Lisa, gang nya pun sulit untuk berinteraksi.

Para guru dan OSIS masih sibuk dengan acara konser yang akan diadakan malam nanti. Konser tersebut harusnya di adakan lima hari yang lalu, namun karna mendapat kabar duka dari salah satu siswanya, kepala sekolah pun memilih untuk menundanya.

"Gila ternyata di SMA ini ada jalang"

"Tampilan nya aja sangar, ternyata di belakang lebih liar"

"Banyak duit tuh Keknya, kan simpenan nya duda girang semua hahahaa"

Lisa mendengar setiap ucapan yang di lontarkan para siswa saat dirinya berjalan di koridor. Apa semua itu tertuju padanya? Astaga, masalah apa lagi yang akan datang.

"Sa!! Sa!! Liatt!" Kiran berlari menghampiri saat Lisa tiba di depan pintu kelas

Bukan terkejut, Lisa hanya menaikkan sebelah alisnya menatap bingung. Vidio yang Kiran tunjukkan menampakkan seorang gadis yang tengah mabuk dan dikelilingi oleh beberapa pria.

"Siapa?"

"Itu bukan Lo kan? Udah gue duga"

"Apasi, yakali" Lisa masuk ke dalam kelas, menyimpan tasnya lalu tidur dengan meletakkan kepala nya diatas lipatan tangan nya di atas meja

"Njir, gak kaget sih orang disekolah aja kelakuan nya gitu"

"Cewek penghibur ternyata broo haha"

"Kira-kira kalau semalem bisa dapet berapa ya? Untung banyak pastinya hahaha"

Brak!!

Suara gebrakan meja yang  terdengar cukup keras, Lisa bangkit dan menghampiri teman sekelasnya itu yang tengah berkerumun duduk di belakang. Ia menarik kerah salah satu pemuda.

"Maksud Lo apa?" Tak ada bentakan, hanya nada yang dikeluarkan terdengar penuh dengan tekanan

"L-lo kemarin ke club kan? Rumornya udah kesebar"

"Cih, dengan Lo semua liat cewek yang ada di vidio itu pake poni terus pada nyangka itu gue gitu?" Lisa tertawa ringan "tolol banget"

"Ta-tapi tinggi badan dan jaket yang dipake tuh cewek sama kayak jaket yang pernah Lo pake"

"Jaket gue murah, dipasar banyak" Lisa melapaskan cengkraman nya "mentang-mentang gue murid baru jadi pada gak tahu postur tubuh gue gitu?" Lisa terkikik pelan "kocak"

Ia melihat sekeliling, mereka semua terdiam seraya menunduk. Lisa menggaruk rambutnya prustasi, disaat ia sedang memikirkan masalah tentang Jeka kenapa harus ada masalah yang lain?

"Kiran, cari tahu siapa yang bikin nih vidio"

"Tenang aja sa udah gue lacak, dia.." Kiran mengigit bibir bawah nya

"Siapa?!"

"Carly"

"Carly"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bad + Bad | LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang