6

2.5K 309 34
                                    

"Ck! Buka woyy!!" Teriak Lisa

"Sa, gue takut" Kiran memegang rok seragam Lisa sambil melihat area gudang yang gelap

Tadi pagi Kiran menelpon nya, gadis itu di rundung oleh beberapa siswa di gudang. Lisa pergi menolong, setibanya digudang ia melihat Kiran yang menangis sendirian dengan seragamnya yang sangat kotor. namun sial nya, beberapa siswa tersebut bersembunyi diluar gudang, mereka tahu Kiran akan mengadu. Jadi saat Lisa masuk mereka langsung menguncinya dari luar.

"Shit dasar loser! Kalau nyali lu pada gede Dateng sini satu-satu lawan gue!!" Kesal Lisa sambil menendang-nendang pintu agar terbuka

Gadis itu menjambak rambutnya sendiri dan berpikir bagaimana caranya keluar. Ia melihat ponselnya dan terdiam sebentar, telpon Jeka? Haruskah?

"Sa, gue mulai pengap" Kiran sedikit oleng, mungkin krna gudang nya yg sempit serta dengan dikelilingi barang-barang membuatnya merasa sesak

"E-eh jangan pingsan dulu anjir, lemah banget Lo"

Melihat Kiran yang terduduk dan bersandar pada kakinya membuat Lisa sulit bergerak.

"Gimana ya? Ck, ayo mikir Zora mikirr!" Beberapa detik kemudian entah Wahyu dari mana tapi ia langsung mendapatkan sebuah ide

Lisa menjatuhkan beberapa kardus yang ada diatas nya, Kiran yang melihatnya langsung menutup mulut karna debu langsung berterbangan. Lisa membuat kardus tersebut menumpuk disekitar nya dan disekitar Kiran membuat keadaan semakin pengap. Karna tak kuat Kiran pun pingsan dibawah kaki Lisa.

"Oke good, gak mati" ucapnya setelah mengecek denyut nadi Kiran

"Kalau usaha gue sia-sia. Gue bakal telpon Jeka"

Lisa kembali mengetuk pintu gudang dengan keras berharap ada yg mendengar. Andai pintu gudang nya terbuat dari kayu mungkin ia bisa membuka nya dengan mudah tapi ini terbuat dari besi, sebenarnya untuk mengetuk nya saja sudah cukup membuat tangan sakit apalagi menendangnya hha mustahil untuk terbuka.

"Huh.. oke fine. Gaada pilihan lain"

Dengan berat hati ia membuka layar ponsel nya dan menelpon pemuda itu, setidaknya dia sudah berusaha kan? Sebelum memutuskan untuk meminta bantuan. Lisa sengaja membuat Kiran pingsan, agar saat Jeka datang menolong, gadis itu tidak akan banyak bertanya tentang mengapa Lisa bisa sedekat itu sampai meminta bantuan, secarakan Jeka adalah salah satu pemuda yg sulit di dekati di sekolah ini.

Teriak

Gue cape anjir

Gue bilang teriak

Lisa menghela napasnya, apa maksud dari pesan yg dikirim pemuda ini? Ia pun kembali berteriak meminta tolong.

"Jek ada yang minta tolong!"  Ucap seseorang diluar yang dapat ia dengar

"Iyaa tolongin guee!!"

"Mundur"  Lisa tersentak saat mendengar suara yang ia kenal

"Jan sok jagoan, ni pintu berat"

"Ck, mundur apa susah nya sih!"

"Gak bisa, gue udah susah gerak disini sempit. Lagipun Kiran pingsan"

"Apaa!!"

Lisa mengangkat sebelah alisnya, yang diluar pasti Jeka kan? Tapi dengan siapa? Jeka mana mungkin berteriak seperti itu

"Tunggu bentar"

Beberapa menit kemudian pintu terbuka. Ternyata Jeka mencari petugas keamanan sekolah terlebih dahulu untuk meminta kunci cadangan.

Bad + Bad | LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang