Di sekolah, Lisa hanya melamun. Ia terus terbayang saat Jeka mencium nya, padahal itu sudah beberapa hari yang lalu tapi mengapa masih terasa ya?
Jedagg!!
Kepalanya ia benturkan keatas meja dngn keras membuat Kiran dan murid yang lainnya pun terkejut. Guru yang sedang menulis dipapan tulis pun menoleh kearah Lisa.
"Kamu sakit?"
Lisa mengangkat kepalanya "boleh ke uks gak pak? Saya agak demam"
"Coba saya cek" saat guru tersebut hendak berjalan kearah nya, Lisa dengan sigap menginjak kaki Kiran
"E-eh biar saya aja pak, kan bapak laki-laki masa mau pegang murid cewek hhe" Kiran menggeser kursinya lalu meletakkan tangannya pada jidat Lisa
"Gimana?" Tanya pak guru
"Pa-panas pak, iya panas. Lo mau gue anter ke uks sa?" Kiran tersenyum kikuk
"Gak usah, gue masih bisa jalan sendiri" Lisa keluar dari kelas, sebenarnya ia tak sakit hanya saja ingin mencari udara segar dan menetralkan pikirannya
"Ngapain Lo?" Tanya Lisa saat melihat Leon yang tengah duduk santai diatas pohon ditaman
"Ssstt, Jan teriak nanti ada yang denger. Lo kok tahu gue diatas sini?"
"Tuh, sampah rokok Lo" Lisa menunjuk kuntung rokok yang berserakan
"Lo juga ngapain diluar? Bukannya masih jam pelajaran ya?" Leon melihat Lisa yang terdiam
"Sama-sama bolos yaudah sihh, impas kita" sambungnya sambil melanjutkan aktifitas merokoknya
Lisa merotasikan bola matanya, ia hendak pergi namun seruan Leon membuat ia mengurungkan niatnya untuk pergi.
"Lo ada hubungan apa sama Jeka?"
"Kepo"
"Lo ceweknya?"
"Bukan"
"Terus kenapa mau dicium Jeka?"
"Bukan urusan Lo"
"Ck, gue kira Lo cewek mahal. Ternyata sama aja kayak yang lain. Di kasih cowok ganteng aja lang-arghh!" Ucapan Leon terpotong karna Lisa melemparkan nya sepatu tepat mengenai pipinya
"Sakit anjir!! Sialan Lo!"
"Ck, harusnya tadi kena mulut Lo malah kena pipi. Sekali lagi kali ya" Lisa mengancang-ancang sepatu untuk dilempar kembali
"E-eh eh eh iya ampun ampun" Leon turun dari pohon
"Galak banget sih" pemuda itu mengerucutkan bibirnya
"Mulut Lo yang jahat" Lisa mengambil kembali sepatu yang ia lempar dan memakai nya kembali
"Abis nya gue gak suka liat Jeka cium Lo"
"Dih, emang Lo siapanya gue?"
"Pacar, otw maksudnya" pemuda itu tersenyum
"Najis" Lisa hendak pergi namun lagi-lagi ia terdiam karna Leon menarik tangan nya
"Lo kalau gue cium mau gak?"
"What?! Gila Lo! Ya enggak lah, emang nya gue cewek apaan!"
"Tapi di cium jek-"
"Sstt stttt" Lisa menyimpan telunjuk nya di depan bibir Leon "stop. jangan bahas lagi, Lo malah bikin pikiran gue tambah sumpek. Lo tanya aja gih sama laki nya Jan tanya gue"
Lisa menepis tangan Leon "Jan panggil gue, Jan nahan gue, Jan ikutin gue, dan jangan bahas itu lagi. Capek tahu gak!" Gadis itu pun pergi dari sana
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad + Bad | Lizkook
Novela JuvenilKatanya negatif ketemu negatif hasil nya positif, jadi? bagaimana ketika dua berandalan itu yg sama sama redflag malah terikat dalam sebuah ikatan pertunangan? "Gue gak mau orang lain tahu kalau Lo tunangan gue" "Santai aja kali, gue juga gak Sudi n...