Lisa menikmati makan malam nya dengan santai, sampai deringan suara ponselnya mengganggu kesunyian malamnya.
"Siapa?"
"Gue Malvin, Lo bisa ke club ***** gak?"
Mendengar itu Lisa mengernyit bingung, Malvin bukannya salah satu anggota gang nya Jeka ya?
"Jeka mabuk, tadi gue dapet telpon dari petugas club dia gak mau pulang. Gue sama anak-anak lagi pada dijalan lagi strolling"
"Terus?"
"Ck, Lo kesanalah bawa pulang tu anak. Kalau gak dijaga takutnya bobol anak orang"
"Dih, dia kan ketua Lo kenapa dibiarin mabuk sendirian?"
"Dia emang kadang suka sendirian kok, udah Lo susul dia sekarang ya? Posisi gue sama anak-anak lagi jauh"
"Hem oke" Lisa mematikan panggilan tersebut dan segera bersiap
"Punya anggota banyak tapi ngurus satu ketua aja susah amat, gak guna" gumamnya seraya menaiki taksi online yang sudah ia pesan
Di club dengan dengungan suara musik membuat telinga Jeka sakit. Pemuda itu hanya duduk diam bersandar pada sofa dengan banyak nya botol vodka dan wiski yang berserakan.
"Sayangg, kamu disini ternyata" seorang gadis tiba-tiba duduk diatas pangkuan nya
"Kok diem gitu? Mabuk ya? haha" Gadis tersebut menangkup wajah Jeka
Jeka hanya diam sembari mengamati sosok yang ada di depan nya. "Zora?"
"Zora? Siapa? Aku Carly sayangg" gadis itu mengecup bibir Jeka singkat, ia memasukkan tangan nya pada kasus hitam yang dikenakan pemuda itu
"Wowowooo, gue baru tahu ada jalang SMA disini"
Mendengar itu membuat Carly berhenti, ia menengok kearah samping ternyata sudah ada Lisa yang berdiri seraya melipat kedua tangannya di depan dada.
"Lo?! Ngapain Lo disini?"
Lisa berdecih, ia menatap penampilan Carly dari ujung kepala sampai ujung kaki nya.
"Bagus, pakaiannya cocok buat jalang hhaha"
"Jaga mulut Lo ya!"
"Ya ya ya. Minggir" Lisa menarik tangan gadis itu kasar agar turun dari pangkuan Jeka
"Siapa Lo hah?" Ucap Carly menahan tangan Lisa yang hendak membawa Jeka
"Bukan urusan Lo"
"Haha oh ya? Kenalin, gue yang selalu nemenin dia mabuk ke club" Carly memunculkan smirk nya
Lisa mengangkat tubuh Jeka untuk berdiri dan siap memapahnya. Namun saat hendak keluar ia menjabat tangan Carly terlebih dahulu "kenalin, gue yang selalu jadi alasan nya mabuk"
Carly membelalakkan matanya dan menghentakkam kakinya kesal apalagi saat melihat Lisa yang memapah Jeka menuju keluar club'.
"Lo salah milih musuh Alisa, liat aja!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad + Bad | Lizkook
Teen FictionKatanya negatif ketemu negatif hasil nya positif, jadi? bagaimana ketika dua berandalan itu yg sama sama redflag malah terikat dalam sebuah ikatan pertunangan? "Gue gak mau orang lain tahu kalau Lo tunangan gue" "Santai aja kali, gue juga gak Sudi n...