04

4.7K 284 9
                                        

Hari yang Vasya doakan semoga tidak segera tiba, telah datang. Ya, hari ini sabtu pagi, dimana Vasya sudah harus datang sebelum jam 7 pagi ke kampus untuk memenuhi hutang syaratnya kepada Jeffran.

/bunyi dering ponsel mu/

"Haekal?" tanyanya bingung, karena tumben pagi-pagi sekali Haekal sudah menelponnya, "angkat gak ya" ragu Vasya.

"Sya!" teriakan seseorang dari luar pintu, ya Vasya mengenali suara itu, suara Haekal.

Vasya segera membuka pintu apartemennya, dan benar Haekal kini sudah berdiri disana.

"lo ngapain sih? gue mau berangkat nih, awas" Vasya keluar dengan sedikit mendorong Haekal untuk minggir dari depan pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"lo ngapain sih? gue mau berangkat nih, awas" Vasya keluar dengan sedikit mendorong Haekal untuk minggir dari depan pintu.

Mata Haekal menatap pakaian Vasya tidak suka, tiba-tiba tangannya merengkuh pinggang Vasya yang sedikit terekspos itu, "lo ga pake ini karena sengaja kan?" tanyanya.

Mata Haekal menatap pakaian Vasya tidak suka, tiba-tiba tangannya merengkuh pinggang Vasya yang sedikit terekspos itu, "lo ga pake ini karena sengaja kan?" tanyanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vasya kaget, dengan perlakuan Haekal tiba-tiba, "maksud lo apa sih? lepasin gue Kal!" tangan Vasya berusaha mendorong tangan Haekal agar melepaskannya. Namun, Haekal malah membawa Vasya paksa masuk kembali ke apartemen, dan mencabut kunci pintu itu dari tempatnya. "apa-apan sih lo?!" tanya Vasya sedikit berteriak.

"Ganti atau ga gue izinin pergi" titahnya.

"apa hak lo buat ga izinin gue pergi? balikin kunci gue!" Vasya mengambilnya paksa dari tangan Haekal yang dia sembunyikan dibelakang punggungnya. Sekarang posisi Vasya seperti memeluk Haekal.

Sedetik setelahnya, jantung Vasya berdetak sangat cepat, Haekal tiba-tiba membalikan tubuh kecil itu dan memeluknya erat, menempatkan kepalanya dipangkal leher Vasya yang terekspos, menghirup dalam aroma tubuh gadis yang tubuhnya sangat pas dalam dekpan Haekal.

Sedetik setelahnya, jantung Vasya berdetak sangat cepat, Haekal tiba-tiba membalikan tubuh kecil itu dan memeluknya erat, menempatkan kepalanya dipangkal leher Vasya yang terekspos, menghirup dalam aroma tubuh gadis yang tubuhnya sangat pas dalam ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beauty And The BadboyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang