aku bukan perempuan spesial yang hidup sebagai putri dari suatu kerajaan.
aku juga bukan perempuan yang merasa sial dengan keadaan.
aku cuma perempuan beruntung yang dipertemukan oleh mereka, iya mereka, bukan keluarga, hanya sekelompok bocah yang tiba-tiba masuk ke kehidupanmu tanpa mengetuk pintu.
Tapi, dunia tidak hanya berhenti untuk akhir dari cerita si cantik dengan pangerannya, karena bisa saja dunia berhenti ketika si cantik berpisah dengan malaikatnya, dan berlanjut pada cerita si cantik bertemu dengan kegelapan tak berujung.
"harus ya? dari sekian orang yang gue kenal, kenapa mesti lo—?!" Nadanya meninggi, lantang, dengan sisa air mata yang nyaris mengering, ucapnya tercekat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty And The Badboyz
Fanfiction"karena lo cuma satu jadi harus dijaga" - Melvin "nantang dirusak lo?" - Haekal "lo kalau mau nakal, juga harus dibimbing" - Jaevan "ck!" - Chandra "biarin kita brengsek, yang penting lo nggak" - Jenan "lo boleh ngapain aja, asal jujur" - Raja "mau...