03

5.5K 279 19
                                        

Beberapa menit berlalu, nampak pemuda-pemuda jangkung yang memasuki pintu cafe dan membunyikan denting pintu itu.

"lo tuh mau-mau aja si disuruh nemenin Jae, mana cuma dibayar nutrisari doang lagi" sewot Raja yang datang dengan kemeja casual kotak andalannya.

"gue anaknya baik, ga jahat kek lo pada ya" balas Vasya sedikit angkuh.

"kenapa jadi kita yang jahat? Jae noh, ngajak ae engga" kali ini Jenan ikut menimpali, dengan jus jambu dikedua tangannya.

"lo ga takut mabuk jus jambu Jen? tuh dua gelas lo yakin?" ujar Jesa mengomentari Jenan yang sedang menyeruput jusnya itu.

"lagi mau hidup sehat gue, biar pencernaan gue lancar jaya kek sirkuit balapan" jawab Jenan

mereka hanya menatap Jenan jengah, karena bagi mereka hal itu sudah biasa dengan kebiasaan Jenan hidup terlalu sehat.

"nih diminum ya", Vasya terhentak kaget karena tiba-tiba Melvin melompat kesamping sofa dimana ia duduk, dengan tangan kiri yang ia bentangkan ke belakang punggungnya dan tangan kanan yang menyodorkan segelas minuman matcha frape, kesukaan Vasya.

"Mel? gue lagi diettt, tapi karena lo nyogoknya matcha frape yaudah deh gue minum" Vasya mengambil minum itu, dan menyeruputnya seraya mengacungkan jempol ke arah Mel.

Melvin mengambil posisi lebih dekat dengan Vasya dan menyendarkan tubuhnya ke sofa, sambil menatapnya, "what diet? gausah aneh-aneh deh"

Melvin mengambil posisi lebih dekat dengan Vasya dan menyendarkan tubuhnya ke sofa, sambil menatapnya, "what diet? gausah aneh-aneh deh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ps. disini posisi lo kek jeno akakakak)

"duh Mel, pipi dia udah gede kek gitu masih lo sodorin gula aja" ucap Jae yang masih fokus dengan tugasnya, dikursi depan seberang meja.

"iri aja lo, awas aja lo minta ditemenin lagi, gabakal gue mau" ancam Vasya.

"Sya" panggil Chandra

Vasya yang masih mengomeli Jae, langsung menghadap ke arah sumber suara, "kenapa Chan? ayah nanyain gue?"

"iya, nih lo ngomong sendiri lah, anak kesayangannya hp nya ga bisa dihubungin katanya" ledek Chandra namun terkesan ketus

"paansi lo, ini karena hp gue lowbat tadi" jawab Vasya, sambil mengambil hp Chandra dan menjauh.

Kembalinya, Vasya mendapati sofa yang ia tempati tadi, sudah diduduki oleh Haekal. Sebenarnya space sofa itu masih lebar untuk Vasya kembali ditempatnya. Tapi kejadian semalam, membuat Vasya malas dengan Haekal untuk sementara waktu.

Vasya berniat ingin mengambil minumannya dan berpindah untuk duduk disamping Jesa, dan Jae.

Namun, lengannya ditahan– "duduk, gue mau senderan" ucap Haekal

"ga, badan lo bau kambing soalnya" ejek Vasya ketus.

Ucapan Vasya ditanggapi dengan gelak tawa mereka, "halah sini, agak ngedeket gue aja, gue kan wangi" ucap Mel dengan tingkat ke-PDannya, dan menarik Vasya duduk, tapi sebenarnya memang diantara mereka bertujuh aroma tubuh Mel sangat wangi dan khas.

Beauty And The BadboyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang