✩‧₊°mᥲһᥲsіsᥕᥲ ; 004 loh? 𓂃꙳⋆ ˖

412 29 1
                                    

"loh, ngapain di sini suk? Ujan² kaya gini" ucap seorang laki-laki tepat di belakang hyunsuk, laki-laki itu membawa payung yang berguna untuk memayungi hyunsuk.

Hyunsuk mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa laki-laki yang mengajak hyunsuk mengobrol itu, "siapa?" Tanya hyunsuk datar, tetapi mata hyunsuk sembab dan hidung nya kemerahan. Dan jangan lupakan baju dan rambut hyunsuk yang sudah basah kuyup. Hyunsuk duduk di kursi taman yang sedang di guyur hujan itu.

"Mwo?? K-kau tidak mengingat ku!?" Hyunsuk menggeleng, laki-laki itu tersenyum, "aku kakak sepupu mu, jayden ah! Jay!" Jelas jay. Hyunsuk tampak berpikir sebentar.

"Aku yang tinggal di Amerika, kita sudah lama tidak bertemu. Mungkin hampir 9 tahun" tambah jay lagi, hyunsuk mengangguk². Dia ingat.

"Ahh kak jay ya?" Hyunsuk tersenyum manis, "ngapain di sini?" Tanya Jay sekali lagi. "Anu, itu apa. Pengen ngerasain yang di Drakor²" balas hyunsuk. Jay menatap hyunsuk tak suka. "Bohong" ucap Jay. Hyunsuk tertawa pelan. "Ka, Kaka udah tau kan kalo aku udah nikah?" Tanya hyunsuk, Jay mengangguk. "Kenapa? Ada problem kah kamu sama si bihun² itu?" Tanya Jay, "jihoon ka, bukan bihun" "oh iya maaf".

"Eh by the way congrats ya buat pernikahan kamu sama jihoon, ngga sempet ngucapin soalnya waktu itu" ucap Jay bangga, ia bangga karena hyunsuk di umur yang bisa di bilang muda ini sudah memiliki pasangan hidup. Sementara Jay yang berusia 26 tahun ini sama sekali belum memiliki pasangan.

Siapa yang mau jadi istrinya Jay bisa dm author ya, hehehe

"Hehe makasih ka. " "Eh iya, memang nya ada apa hubungan mu dengan jihoon?" Tanya Jay, "aku ga tau ini emang beneran apa ngga. But, aku liat ka ji selingkuh??. Tapi aku lihat dengan mata kepala ku sendiri dia. Dia sedang melakukan ciuman dengan perempuan lain" jelas hyunsuk tak karuan, "wait!? Wait, itu ga ngga mungkin. Mungkin kamu hanya salah lihat!?" Tak percaya Jay, "huh, jangan di pikir kan lebih baik kau ke arpat ku saja terlebih dahulu. Kau bisa saja sakit" ajak Jay, hyunsuk mengangguk. Tapi ada benarnya jika mungkin hyunsuk salah lihat.

Sesampainya di arpat milik Jay, hyunsuk langsung saja mandi dan mengganti pakaiannya, tenang saja hyunsuk sudah di belikan baju ganti. Dan hyunsuk langsung saja menidurkan dirinya di kasur dan tertidur.


"Kak, mau ngampus dulu" pamit hyunsuk pada Jay yang berada di dapur. "Iya, hati-hati. Maaf kakak ga bisa nganter dulu" balas Jay. Hyunsuk mengangguk.

Ia berangkat menggunakan taksi, sesampainya ia di kampus nya ia langsung memasuki kelasnya dan duduk di tempatnya. Hari ini Chiquita izin terlebih dahulu, jadi hyunsuk merasa kesepian.

Walaupun hyunsuk sudah sedikit melupakan kejadian kemarin, tetapi tetap saja hyunsuk kepikiran!!. Over thinking tau !!. Selama pelajaran berlangsung hyunsuk sama sekali tidak bisa fokus. "YA CHOI HYUNSUK TOLONG PERHATIKAN" teriak mina. "NEE, MIANHAEYO".

"Perasaan skripsian masih lama deh" bisik hyunsuk pelan, "walaupun masi lama  di sini kita tu cari ilmu. Mangkanya harus di perhatiin" ucap Vernon tiba². "Aish kau menganggeti aku bodoh!"





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jayden Park

Mina

Chwe Vernon







TBC

22.7.23 :: D/P
6.6.24 :: REVISI

Mahasiswa • hoonsuk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang