✩‧₊°mᥲһᥲsіsᥕᥲ ; 010 di cari 𓂃꙳⋆ ˖

243 19 1
                                    

[halo bertemu lagi dengan Ella di cerita ini, gimanaaa? Rasanya di gantung? Sumpah ya otak gue buntu cog kaga ada ide, fyi ni udh gue tulis lamaa bngt wkt Trejo baru aja ganti logo. Knpa ko di publish lama? Karna dlu pernah ku unpublish 2x an lah wkwkw author tolol]

Sumpah guys😭 treasure ganti logo.. sedih banget 😭😭😭 huhahhuhah, setelah pin treasure darari ot 12 di lepas, treasure ganti logo.. sedii aku mau nangiss... Tolonggg, mana bintang nya ada 10.. aku ga rela pliss, aku mau egois... Aku mau treasure ot 12 aku ga mau ot 10.. aku bener bener kangen treasure ot 12. Nangis banget anj😭.

Aku juga kangen yoonbin 😭😭 kangen mashidam, balikin mereka pliss, treasure ot 13...

😿😿

suara hujan menggema di ruangan itu, tetesan air dari atap jatuh mengenai kepala seorang wanita, gelap, dingin, dan menakutkan. itu semua adalah yang di rasakan oleh yuqi.

"hyunsuk kemana?" "gue ga tau, hyunsuk tiba² hilang" jawab yuqi jujur, "gue udah bilang jagain hyunsuk, kenapa Lo ga ngejalanin printah gue?" "gue udah ngejalanin hoon, gue manusia, gue punya kesibukan. gue ga harusnya selamanya lo atur² hoon. gue lebih tua dari Lo, mana sopan santun Lo?! jangan mentang-mentang Lo kaya raya Lo bisa nyuruh gue se mau Lo it—"

plak

omongan yuqi terpotong, satu tamparan keras mendarat pada pipi mulus yuqi. "ga seharusnya lo ngomong gitu, yuqi." ucap geram jihoon. "lo cuma orang miskin dan sampah yang terus-menerus minta uang, bayaran ke gue. sementara lo selalu lalai sama perkejaan itu." balas jihoon, yuqi menelan ludah nya kasar. ouh sepertinya dia salah mengucapkan kalimat.

"tapi gue ga tau hoon hyunsuk kemana" "ga becus" lagi dan lagi jihoon menampar wanita itu, perih yang dapat yuqi rasakan. "jangan harap lo bakal bisa ketemu ibu gue lagi".

"please hoon, jangan itu.... biarin gue ketemu soyeon..." mohon yuqi sambil menangis, "lalu? lo mau di situ?" jihoon menunjuk ke arah kandang anjing buas yang akan siap kapan pun untuk memakan daging kalian.

yuqi menggeleng ribut, "jangan di situ, apa pun asalkan jangan soyeon dan kandang itu".

jihoon tampak berpikir sebentar, "oke, cari hyunsuk. kalau kau tidak bisa menemukannya kepala mu akan di situ" jihoon menjambak rambut yuqi dan mengarahkannya ke kandang anjing nya. "gue pergi, dan jangan mentang-mentang lo lebih tua dari gue, bukan berarti gue ga bisa ngelawan lo. sistem tahta masih di gunakan di sini, jadi lo ga bisa ngelawan." ucap jihoon sambil berjalan keluar.

yuqi mengambil nafasnya panjang, ia berlari keluar dari ruangan itu dan pergi menuju ke suatu tempat. biarlah air hujan menerjang badannya, ia harus bisa menemukan hyunsuk.

yuqi mengetuk pintu kayu sebanyak tiga kali, "keluar lah, aku kedinginan bodoh" ucap yuqi sedikit berteriak. "eohh, annyeong yuqii, gimana kabarnya?? ko basah-basah gini?? kamu habis dari mana??" sapaan dari wanita pemilik rumah yang di ketuk yuqi itu, "ah iya aku tak apa-apa, Minnie aku meminta bantuan mu. tolong lacak hyunsuk, aku mohon ini sangat penting" mohon yuqi, Minnie mengangguk. "aaah benarkah!???? Yaampunnn Tuhan di mana kah aku menemukan teman seperti dia waktu itu!!??" lebay yuqi, "eww, pake handuk dulu aja sini, badan mu basah nanti masuk angin" ucap Minnie, "terimakasih nniee-yaa".

Minnie hanya tersenyum manis lalu memberikan handuk ke arah yuqi, "jadi memangnya ada apa? kenapa hyunsuk harus di lacak? kan ada jihoon?" tanya Minnie, lalu yuqi menceritakan semuanya kepada Minnie dari a sampai z. Minnie mengangguk paham, "ahh kasian sekali teman kecil ku ini" ucap minnie melas. "aish sudah lah, lacak saja sebelum aku di bunuh oleh park bajiang jihoon itu".

oke Minnie menjadi gugup rasanya, lali ia berdehem dan mulai melacak hyunsuk.

di sisi lain.

jihoon melihat ke arah handphone nya, ia tengah menelfon temannya, jaehyuk. telfon tersebut menunjukkan tulisan 'memanggil' dan berubah manjadi 'berdering'.

"kenapa kau menelfon ku?" tanya jaehyuk di seberang sana, "cari hyunsuk, ia sepertinya di culik oleh segerombolan orang brengsek itu" jelas jihoon.

jaehyuk hanya membalas dengan degheman dan mematikan telfon nya. ahh jihoon baru ingat ia kan sudah membelikan hyunsuk handphone baru. ia mulai mengecek di mana keberadaan handphone tersebut.

"hm? aneh sekali, kenapa berada di terowongan?" bingung jihoon, a! jihoon tau, seperti nya berada di gedung bekas/tua di seberang terowongan itu.

pintu kayu milik minnie di ketuk sebanyak 4 kali, tapi sayang nya dua makhluk yang berada di dalam rumah tersebut tidak mendengar nya.

orang yang mengetuk pintu tadi tidak dapat mendengar suara apapun, bahkan ia mengira jika tak ada satu orang pun di dalam sana. tapi saat ia hendak membuka pintu tersebut samar-samar ia mendengar suara.

"hyunsuk, di aman kau sayang"

"jangan hilang, tetap di sini. aku membutuhkanmu"

"eii kau ini bodoh sekali minnie-ya"

"minnie tolong lacak lagi"

orang tersebut menyerengit bingung, hyunsuk? kenapa hyunsuk?. tanpa basa basi ia langsung membuka pintu tersebut, masa bodo dengan sopan santunnya.

"kena-" "terakhir kali hyunsuk ada d—" ucapan minnie terpotong, "di taman" lanjut nya. Minnie dan yuqi melongo, tak percaya. kenapa soyeon datang pada saat saat seperti ini?!?

"hyunsuk kenapa?" tanya soyeon, "eee hyunsuk..." yuqi menghapus air matanya kasar, "tapi kau jangan marah" ucap yuqi. soyeon menggeleng, "apa dulu, minnie ada apa dengan hyunsuk?" tanya soyeon ke Minnie. "eee hyunsuk..." oke Minnie malah ikutan bingung.

"jangan marah" ucap yuqi, "apa?".

"hyunsuk hilang"

brak

jihoon mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata, ia tidak memperdulikan suara klakson dan umpatan-umpatan yang di keluarkan oleh pengemudi lainnya, tapi jihoon tampak sangat santai. buktinya iya masih menyesap satu rokok.

"jadi gimana?" tanya seseorang tiba-tiba di jendela mobil jihoon, ya kaca mobil jihoon memang di buka. jihoon yang kaget itu pun mendecak kesal. terdapat mobil Lamborghini di samping mobil jihoon.

jihoon menoleh ke arah samping, ia menyipitkan matanya. oh jaehyuk, "gue mau pergi kesana" ucap jihoon, "kemana?" jaehyuk tampak bingung. "ke gedung sampai terowongan" jaehyuk mengangguk paham. lalu ia pergi mendahului jihoon.















Tbc

8.10.23 :: D/P
20.7.24 :: REVISI

Mahasiswa • hoonsuk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang