Mahasiswa • hoonsuk

✩‧₊°mᥲһᥲsіsᥕᥲ ; 014 bahagia 𓂃꙳⋆ ˖

berita tentang kehamilan hyunsuk ternyata sudah tersebar luas di kampusnya, bagaimana tidak? Jennie dan soyeon memberi tau pada sosmed bahwa hyunsuk hamil. dan beberapa mahasiswa mahasiswi memang kenal dengan dua makhluk hawa itu.

sebenarnya, teman-teman hyunsuk sudah sadar bahwa sepertinya hyunsuk hamil, seperti Chiquita, ia sudah mendesak hyunsuk agar di periksa kan ke dokter tetapi hyunsuk selalu membuat alasan seperti "ga usah di pikirin, palingan masuk angin".

dan ya dari situlah yang membuat Chiquita dan hyunsuk kemusuhan, kata Chiquita teh ya hyunsuk itu keras kepala. pala batu, tapi keknya batu aja kalah kerasnya sama pala hyunsuk.

dan selang beberapa Minggu dan berita kehamilan hyunsuk itu, akhirnya Chiquita membuka suara untuk pertama kalinya. "iya nih, masuk angin.. angin nya modelan nya putih² kecebong gitu ya" ucap Chiquita dari arah belakang menghampiri hyunsuk. bukannya ngucapin selamat malah nyindir².

"gue bilang juga apa ka, ke dokter. lo itu hamil, anak² aja juga pada setuju klo lo hamil" ucap Chiquita lagi, sepertinya dia memiliki dendam tersendiri bagi hyunsuk.

"iya iya tau gue salah" ucap hyunsuk pelan, "dih ko gitu ngga ya. tapi iya si dikit" "Lo benar-benar mau gue pukul ya chik?" Chiquita cuma senyam senyum tanpa dosa.

"muka lo ngeselin banget sumpah!?" kesal hyunsuk, "dih pamil jangan marah-marah dong, sini aku beliin ice cream" final Chiquita yang membuat wajah hyunsuk langsung sumringah, "ayok!" ajak hyunsuk bersemangat. Chiquita melihat ke arah jam tangan nya, 3 menit lagi masuk. "nanti aja ka, 3 menit lagi masuk tau" senyuman yang berada di wajah hyunsuk seketika luntur. jadi bad mood deh!

"ngga usah deh kalo gitu ya, makasih" tolah hyunsuk, intinya dia lagi bad mood abiezz. Chiquita memiringkan kepalanya, "wae?" "males" Chiquita cuma ngangguk-ngangguk aja.

Chiquita pergi ninggalin hyunsuk sendirian, sambil teriak "gua cape gue lelah" yang membuat beberapa pasang mata ngelihat ke arah hyunsuk dan Chiquita. dengan cepat hyunsuk menutupi wajahnya dengan tangan nya dan berlari menghampiri Chiquita. "bukan temen gue bukan temen gue" ucap hyunsuk sambil berlari.

akhirnya ia duduk di tempatnya dan masih saja mengucapkan kata malu, "woy suk! selamat ye" selamat dari seeun sambil menepuk pundak hyunsuk keras, "ka! kaget" kesal hyunsuk ngos-ngosan. seeun itu kaka tingkat hyunsuk, masih satu fakultas cuma semester nya lebih tinggi dari hyunsuk, seeun sendiri sudah di semester 4 dan hyunsuk, masih 1.

"hehe maaf ya, adek gapapa kan?" tanpa se izin hyunsuk seeun langsung mengelus perut hyunsuk yang tertutup dengan baju itu. hyunsuk melirik sinis ke arah seeun, "ngapain ka di sini?" tanya hyunsuk, "biasa lagi kumpul² sama anak², tu sama isa, yoon, Jeje (j), sumin, sieun" seeun menunjuk satu persatu teman-temannya yang tengah duduk di kursi paling belakang.

hyunsuk cuma manggut-manggut aja, "eh ka, kenapa mereka ngga se angkatan sama kka?? padahal seumuran lo.." tanya hyunsuk, "kenapa tiba-tiba tanya begitu??" hyunsuk menggeleng, "Dede yang nanya" ucap hyunsuk. seeun cuma senyum, "jadi, dulu waktu kaka sama temen-temen kaka masi sma kita janjian buat kuliah di tahun ini, cuma dulu kaka dulu orang nya bloon terus rada budeg, kaka ngiranya kuliahnya di tahun waktu kaka kuliah. jadi kaka kuliah mereka ngga, dan jadilah mereka satu angkatan sama kamu" jelas seeun, hyunsuk mengangguk. "gapapa ya ka ya, semangat terus. sering-sering mampir ke sini gapapa" ucap hyunsuk, seeun mengangguk lalu tersenyum, "pastinya".

"udah ya, kaka mau balik ke kelas. ini udah masuk ternyata, dosen yang ngajar kamu molor ini mangkanya lom Dateng." pamit seeun pada hyunsuk, "siap ka, hati²" seeun hanya mengacungkan jempolnya.

—

jam pertama sudah terlewatkan, sebenarnya masih ada satu kelas lagi. tetapi yaaa hyunsuk rasanya sangat malas, apakah ini bawaan dari bayi nya!??.