kini jam menunjukkan pukul 00.12 atau jam duabelas malam lebih duabelas menit, mata hyunsuk masih terbuka lebar. ia tak berhenti untuk menatap televisi yang berada di depannya bersama sang bunda, hyunsuk dan bundanya tampak memakan popcorn, hyunsuk dan bundanya tengah menonton film yang di rekomendasikan oleh mashiho sebelum ia terkena kecelakaan.
jennie atau bunda hyunsuk tengah bersenderan di pundak hyunsuk, "hoamm, bunda ngantuk suk." Jennie menguap, menandakan bahwa dirinya sudah mengantuk. "yaudah ndaa, kalo ngantuk tidur sana" kesal hyunsuk tiba-tiba. Jennie mendengus sebal, "iya-iya ini bunda ke kamar, jangan sensi-sensian dong, ntar cucu bunda gampang marah kaya kamu!".
"bangsat" umpat hyunsuk kecil, "udah sana pergi Bun" usir hyunsuk. Jennie cuma mendecak sebal dan pergi meninggalkan hyunsuk sendirian di ruang tv.
suasana nya sepi, ah tidak deng ada suara tv yang memenuhi ruangannya. tetapi tetap saja! kesannya sepi, gelap dan dingin! gimana. nanti kalo ada hantu? kan ga lucu kalo semisal image keren hyunsuk hancur di hadapan para readers??.
bola mata hyunsuk melihat ke segala arah karena merasakan bahwa ada yang menatapnya, "anjir! kaget sialan" kaget hyunsuk saat pupil matanya melihat ke arah pintu, ia mendapati jihoon yang sedang berdiri di depan pintu dengan rambut acak-acakan. hyunsuk mengendus, bau alkohol. hyunsuk percaya 100% jika jihoon tengah mabuk.
"najong, lo mabuk?" hyunsuk beranjak dari duduknya dan berjalan mundur pelan ke arah kamarnya, yaaa sekarang kamarnya pindah di lantai satu karena jihoon ga mau kenapa-kenapa si hyunsuk sama dede bayi nya.
jihoon mulai berjalan cepat menuju ke arah hyunsuk, hyunsuk menyerengit bingung. jangan-jangan dia mau di perkaos lagi? pikir nya, "kena- hmphhh" jihoon langsung menyambar bibir hyunsuk dengan kasar, hyunsuk menggunakan kepalanya ribut dan berusaha mendorong tubuh jihoon, tapi sayangnya tenaga hyunsuk kalah dengan tenaga jihoon.
tangan jihoon tak tinggal diam, ia melepaskan celana hyunsuk dan mulai memasukkan jari nya ke lubang surgawi hyunsuk. mata hyunsuk membelak, sial, sakit banget.
hyunsuk meronta-ronta minta untuk di lepaskan, apalagi mereka masih dengan keadaan berciuman. bau alkohol dan rasa alkohol, hyunsuk tidak menyukainya.
tanpa berpikir panjang hyunsuk langsung menampar jihoon keras, " SAKIT BAJINGAN" teriak hyunsuk kala ciuman nya terlepas, jihoon hanya menatap hyunsuk nyalang. aaa dengan santainya hyunsuk menggunakan celananya lagi.
"lo ngedekin gue, habis lo di tangan gue" ancam hyunsuk, ia tak akan segan-segan untuk meng kill jihoon jika jihoon melakukan hal yang seperti itu lagi. Jennie terbangun kala mendengar suara gaduh dari samping kamarnya, ia berjalan ke arah kamar hoonsuk dan mendapat i hyunsuk yang terus-menerus mengumpat i jihoon dan jihoon sendiri hanya menatap hyunsuk nafsu.
jenniw terkejut dengan yang apa ia lihat sekarang, "apa-apaan ini?! hyunsuk kenapa?!" tanya Jennie melerai mereka berdua, "JIHOON SIALAN, NDA DIA!" belum sempat ia melanjutkan perkataannya jihoon langsung mencekam kerah baju hyunsuk, "lo cukup buka baha Lo lebar-lebar di bawah gue park hyunsuk, dan lo tinggal ngedesah aja." ucap jihoon dengan deep voice nya, hyunsuk bersemirik.
"gue tau klo kita udah suami istri tapi kalo Lo kaya gini" "gue benci lo dengan keadaan mabuk park jihoon".
"sudah²! kau bilang kau tidak akan pernah mabuk lagi bajingan" geram Jennie, "aku tau semuanya, kau tak usah berlaga sok baik di depan anak ku. aku tau sikap busuk dan keji mu itu park jihoon, enyahlah kau dari kehidupan keluarga ku" tambah Jennie, ia menatap jihoon nyalang, jihoon tersenyum. "kau tak usah munafik, kau bermain di belakang hyunsuk, dasar iblis." jihoon cuma ngangguk-ngangguk aja.
Jennie langsung menarik hyunsuk ke arah kamarnya, "bajingan, gue jadi nyesel nikah sama tu orang." gerutu hyunsuk, "hush, ga boleh gitu. kalian bakal kaya gitu selama-lamanya, kalo jodoh" ucap Jennie pelan, hyunsuk tersenyum.
"perutnya udah gede, di jaga ya sayang" Jennie mengenlus perut hyunsuk yang mulai membesar itu, hyunsuk lagi-lagi hanya tersenyum. "iya dong ndaa" bangga hyunsuk.
"anu nda, maksud bunda apa ya tadi?" tanya hyunsuk kepo, Jennie tersenyum lalu menggelengkan kepalanya. "bukan apa-apa, ga usah di pikirin nanti lama-lama kamu tau sendiri" sialan hyunsuk malah makin penasaran. "tidur aja sini ayo".
"iya bunda cantik"
l
Tbc
11.12.23 :: D/P
3.8.24 :: REVISI
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahasiswa • hoonsuk
RastgeleSeason 2 dari 'murid • Hoonsuk' Di wajibkan membaca season 1! Kehidupan jihoon dan hyunsuk Yang sudah menginjak angka 3 tahun pernikahan, dan kehidupan hyunsuk saat sudah menjadi mahasiswa di kampus impiannya. Tapi.... Mereka belum mempunyai momonga...