✩‧₊°mᥲһᥲsіsᥕᥲ ; 007 balapan 𓂃꙳⋆ ˖

372 30 0
                                    

abaikan jam yang ada di pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

abaikan jam yang ada di pesan.

hyunsuk memasukkan kembali handphone nya kedalam saku celananya. ia mulai menaiki motornya kembali, sebenarnya hyunsuk sudah berangkat sejak tadi, tetapi ia takut jika temen-temennya itu belum datang. ah untuk masalah jihoon? hyunsuk sudah memberikan obat tidur di minuman jihoon tadi, walaupun sedikit menggunakan bantuan dari Karina. ya itu juga mempermudah hyunsuk untuk pergi tanpa harus memikirkan alasan.

setelah 27 menit akhirnya hyunsuk sampai di arena, "wih si cantik" goda laki-laki manis bernama jungwon. hyunsuk tersenyum, "apa ya cantik?" tanya hyunsuk dengan tatapan tak sukanya. sejak dulu sampai sekarang hyunsuk dan jungwon tidak berteman baik, ya di karenakan saat hyunsuk dan jungwon masih kecil hyunsuk pernah menjambak rambut jungwon hingga rontok dan mengeluarkan darah. jungwon jadi memiliki sedikit dendam ke hyunsuk, tapi biarlah jungwon tidak mempermasalahkannya. masalalu biarlah masalalu.

"wih duo gemes lagi ngapain?? jangan berantem dong, nanti cantiknya pada ilang" ucap yeji dari arah belakang menghampiri jungwon dan hyunsuk. "bacot lo" balas hyunsuk, yeji tak menganggapi. "sana pergi won, Jan di sini sendiri. di culik Wewe gombel ntar lo." ucap yeji pada jungwon, "iya iya, tau gue. lagian udh di panggil bang Jay" yeji mengangguk mengerti, jungwon pun pergi meninggalkan yeji dan hyunsuk.


"

habis dari mana lo?" tanya hyunsuk, "nih habis dari minimarket" yeji menyodorkan Snack kripik kentang ke arah hyunsuk, hyunsuk pun menerimanya dengan senang hati, "gumawo" ucap hyunsuk, yeji mengangguk.


"gue ke sana ya, ntar klo ada apa-apa telpon gue dh. eh klo kga telpon ryujin" ucap hyunsuk, walaupun yeji pintar untuk bertarung hyunsuk tetaplah laki-laki. kekuatan dan tenaga hyunsuk jauh lebih kuat daripada yeji dan ryujin. "yoi, santai".

hyunsuk pun pergi meninggalkan yeji sendirian di sana, "ryujin?? lo di mana?" hyunsuk celingak-celinguk nyari keberadaan ryujin, tapi nihil tidak ada siapa-siapa pun di sana. "kemana di tu anak satu" gumam hyunsuk pelan.

benda pipih yang berada pada saku hyunsuk bergetar, handphone. handphone milik hyunsuk bergetar yang menandakan bahwa ada seseorang yang menelfon nya.

hyunsuk yang menyadari jika adanya yang menelfon nya, ia membuka handphone nya dan melihat siapa yang menelfon nya, jihoon. hyunsuk membiarkan telfon tersebut dan mematikan data internet miliknya dan membuat handphone tersebut, agar jihoon tidak tau hyunsuk sedang berada di mana. karena handphone itu memiliki gps yang terhubung pada handphone jihoon.

"ngapain di sini sendirian?, anak-anak udah pada nyampe" ucap ryujin tiba-tiba tepat di belakang hyunsuk, hyunsuk yang terkejut itu pun reflek memukul ryujin sampai tersungkur.

"eh, ryu. sorry reflek, maafin gue. sakit ga?" panik hyunsuk, "yaelah pake nanya" ucap ryujin sambil menyekan darah yang keluar dari samping bibir nya. "sorry" "gapapa aelah, buruan ayo".

Mahasiswa • hoonsuk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang