✩‧₊°mᥲһᥲsіsᥕᥲ ; 002 makan bareng 𓂃꙳⋆ ˖

587 40 2
                                    

Senyum terus menerus hyunsuk lakukan, bahkan senyuman ia malah memiliki kesan mengerikan. Ya pasalnya hari ini hyunsuk hanya ada 1 kelas, jadi lumayan kan? Bisa berduaan sama kak ji!. Ohh, jihoon tidak berkerja?? Tidak, katanya 'untuk apa aku berkerja jika aku sendiri sudah kaya?'. Huh sumbing sekali.

Sekarang jam menunjukkan pukul 08.00 kelas hyunsuk akan masuk pada pukul 09.00 , sekarang hyunsuk sedang berada pada kamar mandi rumahnya. Ia melihat ke arah cermin. Ia melihat dirinya sendiri.

Hyunsuk memegang area pipi, mulut, dan kupingnya. Saat hyunsuk memegang area mata, ia menyadari jika hyunsuk memiliki mata panda yang di akibatkan karena ia terlalu sering untuk begadang. Yaa begadang untuk melakukan hal seperti mengerjakan tugas, oh ya hyunsuk juga berkerja di kantor milik jihoon. Yang tentunya juga selalu mengecek dokumen². Ah tapi kebanyakan hyunsuk akan begadang hanya untuk maraton drama Korea atau sering kita sebut Drakor.

"Mata gue jelek banget anjir" gumam hyunsuk, "ntar klo ka ji kga suka gue lagi gmna coba?" Kesal hyunsuk sendiri. Ntah kenapa hyunsuk lebih sering terbawa emosi. Hyunsuk menggeleng berusaha menghilangkan pikiran jeleknya itu. Akhirnya hyunsuk mandi, dan menghabiskan waktu sekitar 15 hanya untuk mandi.

"Anjay, gue emang sllalu cakep si. Pantes si jihoon jihoon kepelet sama gue" ucap hyunsuk bangga saat melewati cermin. Hyunsuk pun keluar dari kamar mandi dengan menggunakan baju Jersey bola miliknya dan celana jeans.

"Mau kemana ini? Ko rapi, cakep gitu" jihoon memeluk hyunsuk dari arah belakang yang membuat hyunsuk kaget, "ish, untung gue kaga jantungan" jihoon terkekeh, suami kecilnya ini memang lucu.

Wajah jihoon terus mendekat ke arah leher hyunsuk, deru nafas jihoon dapat hyunsuk rasakan. "Hey hey hey, ga usah aneh² banyak anak kecil di sana" cegah hyunsuk.

Jihoon tertawa, "ka" panggil hyunsuk, "apa sayang?" Jawab jihoon, owcit ko langsung manggil sayang si!? Iya tau ini bukan pertama kalinya hyunsuk di panggil sayang oleh jihoon tetapi tetap saja hyunsuk selalu malu. "Anterin aku ke kampus. Kan kaka ngga ngantor hari ini" pita hyunsuk. Jihoon mengangguk.

"Oke, pasti di anterin" jawab jihoon dengan senyuman. Lagi² jihoon mendekati leher putih milik hyunsuk dan berakhir jihoon membuat 2 tanda di sana.

"nghh" hyunsuk tampak menahan desahannya, "lo nyium lagi gue pergi sendiri" ancam hyunsuk, "kamu ngomong ke aku pake cara kaya gtu lagi, aku perkosa detik itu juga" ancam balik jihoon, "udah sini buruan. Aku anterin" ajak jihoon.

"Udah sana, katanya telat" ucap jihoon tapi berkesan seperti mengusir, "tapi aku ga bilang telat ka" balas hyunsuk tak suka.

"Aku pergi dlu, annyeong" jihoon mengangguk lalu melambaikan tangan nya, tiba² benda pipih yang berada saku jihoon bergetar. Handphone, yang menandakan ada seseorang yang menelfon.

"Yeoboseo"

"...."

"Nee"

"....."

"Ada apa bbe?"

"...."

"Ya, aku akan kesana. Tunggu 5 menit"

"....."

"Aku baru saja mengantar hyunsuk untuk ke kampus nya"

"......"

"Diam, kau tidak ada hak untuk memaki maki hyunsuk di depanku"

"....."

Mahasiswa • hoonsuk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang