Lee Jeno

33 2 0
                                    

Enjoy
.
.
.

Jadi, masa lalu tetap pemenangnya?
.
.
.

Pukul 10:00 wib, jadwal mengajar Ivella disebuah taman pendidikan anak-anak sudah berakhir. Guru muda dengan blazzer coklat itu sedang merapikan alat-alat yang tadi digunakan untuk melukis serta merapikan ruang kelas yang tampak berantakan.

Selesai semua dikerjakan dan ruang kelas sudah rapih, Ivella keluar kelas menuju ruang guru yang lain. Hanya ada beberapa guru yang masih tinggal diruang.

"Miss Ivella sudah selesai mengajar ya?" Pertanyaan retoris terdengar kala Ivella duduk dikursinya.

Perempuan manis itu tersenyum pada guru yang lebih senior dari nya. Mengangguk ramah sebelum menjawab.

"Iya miss, miss sudah selesai dari tadi ya?"

Yang diajak berbicara pun mengangguk sebagai jawaban.

"Tadi kelas Miss Ivella membahas apa?" Pertanyaan berbeda dari orang yang sama.

"Kelas saya tadi melukis miss pake chat air walau agak chaos sedikit tapi mereka senang" ujar Ivella, ia menatap lawan bicaranya "kalau Miss rose membahas apa nih Miss?"

"Wah bagus itu Miss, anak-anak kan memang paling suka menggambar dan mewarnai gitu" Miss Rose merespon terlebih dahulu perkataan Ivella sebelum menjawab pertanyaan guru muda itu. "tadi kelas saya menggunting dan menempel saja Miss melatih pergerakan tangan mereka"

Pembahasan mengenai pengajaran anak-anak terus berlanjut, mereka saling memberi pendapat untuk kelas mereka selanjutnya.

"Kalau mengajar anak-anak itu memang harus sabar ya Miss, pasti beberapa dari mereka kadang ada yang membuat kesal" ucap Miss rose

Ivella menyetujui, ia memang kerap merasa kesal kalau anak-anak sudah mulai berisik dan sulit diberi tahu tapi ya balik lagi namanya juga anak-anak kan memang dunia mereka masih bermain. Jadi diri nya yang sudah dewasa ini harus lebih paham untuk tidak membuat mereka sedih karena kekesalan dirinya.

Pembicaraan itu terhenti ketika ponsel Ivella bergetar, sebuah pesan masuk dari seseorang yang sangat ia kenal.

Ivella izin membalas pesan itu terlebih dahulu.

Jen
Aku udah di parkiran ya ay

Oke, tunggu sebentar ya aku mau pamitan sama guru yang lain

Jen
Siap cantik.

Ivella tersenyum saat membalas pesan itu. Pesan dari calon nya.

"Miss saya pamit pulang duluan ya, sudah dijemput" pamit Ivella,

Guru muda itu menyalami satu persatu guru yang masih diruangan.

"Hati-hati dijalan ya Miss Ivella" begitu kata guru-guru saat mereka bersalaman.

Jarak dari ruang guru ke parkiran tidak jauh hanya jalan sebentar sudah sampai, gadis itu menghampiri Jeno yang berdiri disamping motor scoopy coklat kesayangannya.

"Good afternoon Miss Ivella" sapa Jeno saat Ivella sudah berdiri didepannya.

Ivella tertawa pelan, ia sangat menyukai saat Jeno menyapanya seperti itu.

"Good afternoon too Mr Jeno"

Jeno tersenyum tipis, ia mengusap pelan rambut gadisnya.

Imagine with kpop idol ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang