..
..
..
...
BOSAN
Itu yang saat ini dirasakan Choi Yuna. Gadis itu dari tadi misuh-misuh gak jelas karena Namja nya yang tak lain adalah Na Jaemin sedang selingkuh secara terang-terangan.
"Jae" panggil Yuna. "Hm?" Jaemin hanya bergumam, Yuna mendengus kesel.
Yuna merebahkan sebagian tubuhnya disofa sambil asik melihat Jaemin selingkuh dengan stick gamenya. Sesekali ia menghela nafas kasar. Niat hati ingin bermanja tapi malah dicuekin seperti ini.
Buk.. suara benda yang berbenturan dengan sesuatu mengisi ruangan itu dengan ringisan 'aww'.
Jaemin ngeliat Yuna sekilas dengan alis terangkat satu "Kenapa sih Yun?" Ha? Apa? Kenapa dia bilang? "Tau ah pikir aja sendiri"
Yuna menenggelamkan kepalanya pada bantalan sofa "Na Jaemin sialan" umpatnya.
Selang beberapa menit hanya suara game dan suara umpatan Jaemin lah yang terdengar, Jaemin melirik sekilas pada gadisnya yang masih belum mengangkat kepalanya. Ia terkekeh gemas kemudian mematikan video gamenya.
Akhirnya Yuna mengangkat kepalanya merasa ruangan itu sunyi dan benar saja Na Jaemin sudah tidak ada disana dan tv pun sudah mati.
"Ayok" Jaemin turun dari lantai dua dan mengampiri gadisnya. "Kemana?" Tanyanya linglung.
"Nonton konser" jawab Jaemin kesal "jalan lah" Yuna kembali merebahkan tubunya kesofa "gak mau capek" jawabnya.
Jaemin jalan ke pintu utama "yaudah kalau gamau berarti beli sepatu couplenya gak jadi ya" ucapnya santai.
Mendengar itu Yuna langsung berdiri dan mengejar Jaemin "Nana tunggu"
..
"Iyadeh yang baru beli sepatu couple diliatin terus" ucap Jaemin santai kemudian meminum bubble tea nya. Yuna hanya terkekeh manis mendengar itu.
"Iyadong, makasih ya Nana sayanggg" ucapnya dengan nada manja. Jaemin mendengus geli "kalau lagi ada maunya baru bilang sayang"
Yuna cemberut "kata siapa? Aku sayang sama kamu setiap detik kok" Jaemin tertawa mendendar gadisnya ngegombalinnya.
"Sini deketan" titahnya, Yuna menurut ia bahkan menyandarkan kepalanya pada bahu bidang Jaemin.
"Happy Anniversary yang kedua taun, semoga ditaun berikutnya-berikutnya-berikutnya-berikutnya lagi kita masih bisa bersama, love you" ucap Jaemin dengan melihat tepat pada mata gadisnya.
Yuna tersenyum "harus, dan semoga kebiasaan kamu main game dikurangin, love you too"
