20

1.2K 157 13
                                    




"Selamat datang di J

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat datang di J.K Restorant " Seru Jake tersenyum lebar mempersilahkan teman-temannya masuk kedalam Restorant miliknya.

"Woahhh " Jeongwoo bersorak takjub melihat betapa nyaman suasana di dalam Restoran itu.

"Kak Jake Restoran lo benar-benar keren" Haruto memberikan jari jempolnya. Mendengar pujian itu Jake merasa bangga .

Itu artinya Kerja kerasnya selama ini tidak sia-sia.

Jake lalu mengiring mereka semua menuju ke lantai dua. Setelah itu dia meminta salah satu pegawainya untuk memanggil seseorang.

"Jini tolong panggil Maki"

"Baik, Tuan"pelayan itu segera berlalu untuk melaksanakan perintah dari Jake.

"Appa-appa! " Jiwon menarik ujung Hoodie Jungwon, Jungwon menundukkan kepalanya ketika Jiwon memberinya kode untuk lebih mendekatkan telinganya.

"Appa. Apa restoran ini milik paman tampan? " Bisik Jiwon pelan.

'Paman tampan' adalah panggilan Jiwon untuk Jake.

"Iya " Jungwon balas berbisik. Terkekeh gemas ketika melihat ekpresi kagum di wajah Jiwon. Lucu sekali.

"Appa, apa paman tampan sangat kaya? "
Bisik Jiwon lagi.

"Mungkin.. Appa juga tidak tau. Emangnya kenapa? " Balas Jungwon dengan berbisik juga. Jungwon menatap heran sang putra - mengapa Jiwon bertanya seperti itu? -

"Appa. Jika Appa menikah sama Paman Tampan apa kita akan jadi kaya juga? " dengan wajahnya yang polos, Jiwon bertanya. Tentunya masih dengan berbisik. Sehingga hanya sang Papa saja yang bisa mendengarnya.

"Hah? " Jungwon benar-benar di buat sangat terkejut mendengar pertanyaan dari putranya itu. Sehingga Reflex membuatnya meninggikan suaranya.

"Jungwon?. Lo kenapa? " Haruto bertanya khawatir. Kini semua atensi semua orang tertuju kepada Jungwon.

"Ah! Itu... Gak apa-apa" Jungwon tersenyum kaku. Melirik putranya dari ujung matanya. Didalam hati Jungwon bertanya-tanya.

Dari mana putranya ini belajar - sehingga memiliki pikiran seperti itu?

Menikah?, Dengan kak Jake?. Supaya bisa kaya juga?

Yang benar saja!

Lagi pula mereka berdua sama-sama laki-laki. Bagaimana... Jiwon sampai berpikir kalau mereka bisa menikah?

"Jiwon jangan pernah ngomong soal yang tadi ke siapapun, mengerti? " Jungwon kembali berbisik ke pada sangat putra, ia menatap Jiwon dengan tatapan serius.

"Umm" Jiwon mengangguk.

Jungwon mengusap puncak kepala Jiwon dengan sayang. Lalu tak lama pelayan yang tadi Jake minta untuk memanggil seseorang datang dengan di ikuti seorang pemuda di belakangnya.




















= Papa Muda = Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang