Semenjak Sunoo menceritakan tentang masa lalunya kepada Jungwon kini hubungan keduanya menjadi semakin lengket. Sunoo sering bermain ke Apartement Jungwon, pulang kampus bareng karena Ni-ki yang katanya sibuk sama anak club Dancenya jadi Sunoo seringkali nebeng sama Jungwon. Kadang Sunoo juga suka nginep.
Kedekatan Sunoo dan Jungwon tentu saja membuat beberapa oknum merasa iri juga kesal. Salah satunya Jake yang saat ini tengah menatap sengit punggung Sunoo yang sedang berjalan menuju ke depan pintu Apartement Jungwon. Jake baru aja pulang setelah menghabiskan hampir setengah harinya di Restorant. Menaiki lift, di tangannya Jake membawa cake yang niatnya mau ia kasih ke Jiwon. Eh waktu pintu lift kebuka ia malah ngeliat Sunoo. Hancur sudah rencananya main ke Apart Jungwon.
"Kenapa mereka tiba-tiba jadi deket kayak gini?"Jake melangkahkan kakinya keluar dari dalam lift menuju ke apartnya. Raut wajahnya datar. Ia melihat Jungwon yang keluar dari Apartnya setelah Sunoo memencet bel, mereka berdua terlihat sangat akrab tersenyum satu sama lain. Melihat Hal tersebut tentunya berhasil membuat perasaan Jake gelisah.
Apalagi setelah melihat sekilas senyum penuh kemenangan dari Sunoo , sebelum benar-benar masuk kedalam Apart Jungwon.
" apa maksudnya ini semua, lo juga suka sama Jungwon Kim Sunoo?" Gumam Jake tajam.
Tersenyum miring seraya memasukan sandi Apartementnya.
"Ok, kita liat aja siapa yang nantinya bakal dapetin Jungwon"
. ..
"Lo berubah"
Menoleh kesamping seraya menghembuskan asap rokok yang beberapa saat lalu ia hisap, pemuda itu menatap orang disampingnya dengan tatapan tak minat.
"Berubah apanya? Gue masih Kim Sunoo yang sama, Nik" Menghisap dalam sekali lagi rokok di tangannya sebelum akhirnya Sunoo buang. Tubuhnya ia putar, punggungnya bersandar di pembatasan balkon. Sedang Ni-ki masih di posisi yang sama-sama berdiri tenang disamping Sunoo menatap lurus pemandangan langit yang hari ini di penuhi oleh bintang.
"Gue harap apa yang gue rasakan dan amati belakangan ini juga salah. Sunoo" Ni-ki memutar tubuhnya, mengikuti posisi sang sahabat. Nada suaranya terdengar begitu serius. Dalam sekejap suasana berubah menjadi tegang. Sunoo melirik Ni-ki dalam diam, raut wajahnya datar.
"Jangan menjadi Kim Sunoo yang seperti dulu, jangan sampai ada Choi Yeonjun yang kedua"
Setelah mengatakan itu Ni-ki berlalu pergi meninggalkan Sunoo yang tertegun. Kepalanya kemudian menunduk dalam, kedua tangannya terkepal.
"Gak.. Kali ini gue akan berusaha semampu gue, dan bersaing secara adil. Kali ini gue pengen perasaan gue di balas balik, bukan cinta sepihak yang dipaksakan kayak dulu. Nik. Oleh karena itu gue bakalan berjuang dan akan menggunakan semua peluang untuk bisa selangkah lebih jauh dari kalian semua"
"Btw.... Napa ya belakangan ini Jungwon sibuk banget? Apa anak kedokteran emang sesibuk itu? "Sambung Sunoo sedikit jengkel.
Memang beberapa hari ini Jungwon terlihat jarang berada di Apartemennya di waktu- waktu tertentu. Membuat Sunoo tidak bisa menghabiskan setengah harinya bersama sang pujaan hati yang baru. Bahkan Jiwon pun selalu di titipan kepada Soobin. Membuat Sunoo jadi tidak memiliki kesempatan untuk melakukan pendekatan untuk merebut hati si calon anak :). Jiwon.
.......
"Bersulang untuk keberhasilan kelompok kita!! " Karina mengangkat Bir kaleng di tangannya tinggi- tinggi.
"Bersulang! " Sungchan juga melakukan hal yang sama yang kemudian di ikuti oleh Danielle dan Jungwon.
Btw... Saat ini mereka berempat sedang berada di salah satu Bar, untuk merayakan keberhasilan kelompok praktek mereka. Kerja keras mereka selama beberapa hari belakangan ini akhirnya terbalaskan dengan Nilai yang sangat memuaskan. Jadi hal tersebut patut untuk di rayakan bukan?.
KAMU SEDANG MEMBACA
= Papa Muda =
Roman d'amour- Jungwon Harem - Ini kisah Yang Jungwon si Papa muda penarik hati dan Putra kecilnya. Start: 02-05-2023 End-