Jungwon menutup pintu apartement. Haruto yang saat ini tengah mengendong Jiwon di punggungnya mengeryit heran. Lalu bertanya " Lo emang mau kemana? "
"Gue mau jemput Jihan dulu"
"Ohh" Haruto mengangguk. Lalu kemudian pemuda keturunan Jepang itu melangkahkan kakinya menuju ke arah Lift bersama Jiwon yang kini dengan semangat bersorak senang di punggungnya. Sementara Jungwon berjalan ke unit sebelah .
Bel di pencet , sosok Heeseung muncul begitu pintu terbuka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kebetulan Heeseung hari ini pulang lebih awal dari biasanya. Walaupun ada beberapa berkas yang harus di bawa pulang untuk di periksa. Setidaknya sambil bekerja Heeseung bisa menjaga Jihan mengingat pengacara muda itu belum sempat mencari pengasuh pengganti.
"Hai" Jungwon menyapa Heeseung terlebih dahulu dengan ramah. Heeseung menanggapinya dengan anggukkan kepala.
"Emm.. Gue kesini mau jemput Jihan, mau gue ajak main di bawah. Apa boleh? "
"Boleh, Jihan udah nungguin lo dari tadi"
Lalu Heeseung segera memanggil Jihan.
Anak perempuan itu terlihat sangat senang begitu dia melihat sosok Jungwon.
"Paman Won! " Jihan berlari kecil lalu melompat kedalam pelukan Jungwon.
"Aigoo" Jungwon dengan gemas memeluk tubuh kecil Jihan dan menggoyang tubuh kecil itu ke kanan dan kekiri.
"Maaf ya, Jungwon gue ngerepotin. Gue titip Jihan" Jungwon melepaskan pelukannya dengan Jihan, lalu berdiri berhadapan dengan Heeseung dan menggelengkan kepalanya.
"Gak ngerepotin sama sekali, kan gue yang inisiatif ngajak Jihan main di taman. Lagian Jiwon juga pengen main lagi sama Jihan" Senyum Jungwon mengembang.
"Gue masih ada sedikit pekerjaan, nanti kalau udah selesai gue susul" Heeseung berjongkok di depan Jihan dan mengusap lembut puncak kepalanya.
"Jihan jangan nakal ya, jangan ngerepotin Paman Won. Oke? "
