19.

1K 146 23
                                    





Dua jam kemudian Flm selesai. Jiwon mengadu ingin pipis pada Jungwon, Jeongwoo yang kebetulan mendengar dengan senang hati menawarkan dirinya untuk mengantarkan Jiwon ke kamar mandi.

Sementara Jeongwoo dan Jiwon pergi ke mandi, Jungwon dan yang lainnya menunggu di depan pintu masuk. Jungwon mengambil tempat duduk di bangku panjang, disebelah kanannya ada Heeseung yang sedang duduk memangku Jihan. Sedangkan Sunghoon mengambil tempat duduk di sisi kiri.

"Mau minum? " Sunghoon menawarkan air mineralnya ke Jungwon. Yang di Terima karena kebetulan ia kehausan.

Jungwon langsung meminum air mineral milik Sunghoon , sampai tersisa setengah botol.

"Gue juga haus" Sunghoon meraih air mineral itu dari tangan Jungwon lalu segera meneguknya tanpa merasa jijik.

"Kak bekas gue... " Sunghoon tersenyum. Lalu menjawab " Gak apa-apa "

Jungwon menggaruk lehernya merasa canggung.

Kejadian itu tak lepas dari tatapan mata tajam Jay dan Jake yang emang posisinya berdiri berhadapan dengan Jungwon dan Sunghoon.

Dalam hati Jay mengumpati Sunghoon.

"Kayaknya lo emang serius ya Hoon"

"Kenapa gue kok kesel banget rasanya ngeliat Sunghoon nempelin Jungwon kayak gitu? " Gumam Jake yang ngerasa aneh sendiri sama perasaannya.

"Gak mungkin gue beneran suka sama Jungwon kan?"

Jake menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Appa! Jiwon laper" Ujar Jiwon dalam gendongan Jeongwoo yang baru saja kembali dari toilet .

"Paman Hee, Jihan juga laper"Jihan mendongakkan wajahnya menatap sang Paman dengan tatapan memelas.

"Gimana kalau sebelum pulang kita makan dulu? " Saran Heeseung yang sudah berdiri dengan Jihan di gendongannya.

Jungwon melirik Jam tangannya- 11:30 - pantas saja anak-anak mengeluh kelaparan. Ini udah waktunya jam makan siang.

"Ya udah kita cari makan siang dulu" Jungwon mengambil alih tubuh Jiwon dari gendongan Jeongwoo.

"Gimana kalau kita makan di restoran gue aja? Gue yang traktir" Jake berseru.

Kebetulan Restorantnya  ada di dekat sini .

"Woahh kak Jake punya Restorant?? " Jeongwoo menatap Jake penuh rasa kagum.

"Hahaha cuma usaha kecil" Jake dengan bangga menyentak kerah blazernya.

Sunghoon kemudian berdecih " Boong, cabang Restorannya Jake mah udah ada di mana-mana! "

"Woahhh" Jeongwoo kembali berseru penuh kekaguman.

Rupanya Jake bukanlah orang sembarangan, dia adalah seorang pengusaha kuliner muda yang sukses.

Jungwon yang juga baru mengetahui fakta itu juga turut merasa kagum.  Pun juga Haruto.

"Kak Jake hebat, masih muda udah jadi pengusaha kuliner yang sukses" Seru Jungwon.
Pujian itu membuat Jake menjadi sedikit malu dan salah tingkah.

"Pekerjaan gue juga gak kalah keren dari Jake loh Won" Sunghoon yang merasa iri sama Jake yang mendapatkan pujian dari Jungwon pun juga berseru.

"Pekerjaan Ka- eh- maksud gue Sunghoon.. Apa? " Jeongwoo nanya , merasa begitu penasaran.

"... Gue seorang Disainer . Lo tau gak merek PS. Park? Itu adalah punya gue"

"Seriuss? Itu punya lo? " Lagi-lagi Jeongwoo di buat kagum.

Ini apa semua tetangga Jungwon itu memiliki pekerjaan yang sangat luar biasa kayak gini? Eh kecuali Ni-ki sama Sunoo sih. Kan mereka masih seorang Mahasiswa.

Lee Heeseung seorang pengacara. Jay Park seorang Dosen. Jake Sim seorang pengusaha kuliner dan Park Sunghoon seorang Disainer pemilik merek PS. Park.
Merek pakaian yang saat ini tengah sangat populer dikalangan anak muda dan anak kecil.

Dengan bangga Sunghoon menganggukkan kepalanya. Dia menatap Jungwon menunggu pujian.

"Wihh kak Sunghoon keren! Kalau gue tau dari awal tetangga Apart gue pemilik PS. Park pasti gue mintain diskon kalau gue mau beli baju" Jungwon emang sering beli baju merek itu, bukan hanya karena Desainnya yang bagus dan kekinian. bahan kain yang di gunanya juga sangat halus, sangat nyaman untuk dipakai dan yang paling penting aman untuk di kenakan untuk anak kecil juga karena tidak membuat kulit gatal. Makanya Jungwon suka beli pakaian merek itu.

"Kalau gitu lain kali belinya langsung aja dateng ke butik Officialnya, gue dengan sangat hati akan ngasih lo koleksi terbaik gue. Gratis"

"Eh gue cuma bercanda kok kak, kalau lo ngasih gue lokasi terbaik lo secara gratis tar lo rugi"

"Gak apa-apa mah kalau buat lo, Won" Senyum Sunghoon yang mengundang decihan sebel dari Jay yang merasa iri.

Apa ya yang bisa ia pamerin dari Jungwon?

"Eh btw kita jadi makan gak nih? " Heeseung berujar datar. Membuat atensi semua orang berpindah ke padanya.

"Eh iya ampek lupa" Jungwon nyengir.

Gara-gara asik mengagumi pekerjaan Jake dan Sunghoon dia ampek lupa kalau mereka gak jadi pergi buat makan siang.

"Ya udah kuy ikutin gue" Jake kemudian menuntun jalan.






Akhirnya terjawab sudah apa pekerjaan dari Sunghoon  ya🤭 ada yang tebakannya bener gak nih?

= Papa Muda = Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang