bab 7 [saviours dan eodra ]

1.6K 145 0
                                    

Happy Reading guys
semoga kalian suka ya sama cerita aku,,
di bab kali ini ada tambah orang yaitu rehan dan daffa

Kini rasya dan Naura ,adara ,afan,zayyan sudah berasa di markas saviours, Naura gadis itu duduk berdua dgn adara di sofa, sementara rasya dan ke-tujuh anggota geng saviours sibuk berbincang di meja makan.

Rasya, pemuda itu tidak akan membiarkan Naura dan adara mendengar sedikitpun percakapan mereka, rasya tidak ingin gadis kesayangan nya itu terluka sedikit pun karna masalah rasya dan ketua geng eodra.

Eodra,sama seperti saviours itu adalah nama sebuah geng motor, geng itu di pimpinan kakak sepupu nya rasya yaitu fery alseano.

Sejak kecil rasya dan fery memang tidak akur, itu karna sang kakek reynal selalu memaksa rasya dan fery untuk selalu bersaing dalam hal apa pun.

Bagi rasya, fery adalah musuh, begitu pun sebalik nya.

"Sya, emang kita gak bisa damai sama eodra?,"tanya seorang pemuda yg duduk di samping rasya yaitu afan.

Rasya menoleh ke arah afan dan menggeleng kan kepalanya sebagai jawaban, afan, zayyan, kevin, Andy dan daffa, kecewa dgn jawaban rasya.

"Gak ada kata damai untuk gua dan fery bajingan itu, "jawab rasya.

"Tapi gimana lo bakal nikah sya, kalau lo sama fery terus terusan kayak gini, apa lo gak khawatir sama dia?, "tanya kevin yg di angguki afan, Andy, rehan dan daffa.

Rasya melirik sekilas ke arah Naura yg sejak tadi menatap nya, Naura menoleh ke arah lain saat mata elang rasya menatap nya. Dan adara masih sibuk dgn handphone nya.

Rasya kembali menatap kevin, afan, Andy, dafa yang duduk di depan nya serta menatap zayyan sekali.

" makanya itu Naura dan adara jangan sampai tau, masalah ini paham?, "tanya rasya yg di angguki teman nya itu.

Rasya beranjak dari tempat duduk, ia menghampiri Naura dan adara ia duduk si samping Naura, membuat ke enam teman nya menggerutu sendiri. Begitu juga afan yg beranjak dari tempat duduk dan menghampiri mereka bertiga ia duduk di depan adara.

"Jangan melirik ke arah lain Naura, aku tau sejak tadi kamu berusaha untuk mendengar kan percakapan aku sama temen temen aku kan?, " tanya rasya sambil tersenyum kecil.

"Iya apalagi nih toge basi , pasti di nguping dari tadi, " ujar afan yg seketika membuat adara kesal.

"Heh monyet berbulu hitam gw lagi tdi tu sibuk mainin handphone gw ya,,, mana sempat gw dengar pembicaraan lo pada, " ucap adara kesal

"Bisa aja kan lo nguping, " remeh affan.

"Nyesel gw ke sini ujung ujung nya emosi gw meronta tinta, " ujar adara yg seperti harimau ya ingin memakan mangsa nya.

"Yeeee orang ganteng kaya gini lo panggil monyet, " ujar affan menyombongkan diri.

"Dihh ganteng dari mana? Tampang kaya ban di pasar loak juga bangga lo, " ujar adara kesal.

"Yee memang ganteng kali, lo aja yg mata nya rabun masa gw yang ganteng ini di bilang ban pasar loak, dasar cewek aneh lo " ujar affan .

"Yeeeee,songong lu" ujar adara menyongong kan diri dan affan hanya diam dan melirih ke arah lain.

"Naura menatap mata elang rasya kemudian menatap afan, ia menunjuk dia pemuda itu dgn jari telunjuk nya.

"Sok tahu, gw dan adara gak pernah nguping tau, "ujar Naura dan di angguki adara.

memenangkan cinta yang abadiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang