bab 17 [ kehilangan ]

1.3K 101 1
                                    

happy reading guys
semoga suka ya sama cerita Mimin
jangan lupa vote supaya lebih semangat buat cerita nya
oky 👋

"ya udah telfon cepet.,"ujar irsyad.adara pun langsung .

"eh kita nyusul duluan aja nanti telfon Naura di taxi online,"saran Irsyad.

"yaudah yuk,"ujar afan mereka pun berlari ke bawah menuju mobil taxsi yg sudah di pesan afan.adara pun masuk kedalam mobil sambil mengusap air mata nya.afan dan Irsyad pun Sudak panik.

"dar telfon Naura,"ujar afan dan di angguki Adara Adara pun langsung menelpon Naura

......©©.....
makanan yang mereka pesen pun. sudah datang , mereka berdua pun ngobrol sedikit .

"knp gw ke inget papa ya,"batin Naura sambil mengaduk aduk menuman nya.

"Nau,Lo knp,"tanya Rasya sedikit khawatir.

"gpp sya,"ujar Naura tersenyum pada Rasya.

"yaudah di makan dong makanannya,"ujar Rasya dgn lembut.

"iya iya,"ujar Naura dan mengyuap kan satu sendok makanan ke dalam mulut nya.tiba tiba ada suara dari saku Naura ternyata Ada yang menelfon nautlra saat ini.

drettt"
drettt"ternyata Adara yg menelfon Naura saat ini.

"siapa Nau,"tanya Rasya pada Naura.

"si Adara sya,"jawab Naura.

"yaudah angkat deh mana tau penting,"ujar Rasya yg hendak memasuki makanan di mulut nya.naura pun langsung mengangkat sambungan telfon nya itu.

"halo dar kno,"ujar Naura

"Naura, gawat Nau,"ujar Adara sedikit nangis.

"gawat kenapa,itu suara Lo knp,Lo habis nangis ya,"tanya Naura di sebrang telfon.

"Nau,om Lian,Nau,"Isak Adara di sebrang telfon.

"papi gw knp,"tanya Naura ,Rasya yg melihat hanya diam.

"om Lian kecelakaan pesawat,"ucap Adara , sontak membuat Nau sedikit kaget.

"dar,Lo lagi bercanda kan,"tanya Naura sekali lagi dgn suara di tekan.

"knp Nau ,"ujar Rasya tiba tiba.

"papi kecelakaan pesawat,"ujar Naura yg sudah menetes kan air mata.

"dan om lian udah meninggal saat di temukan,"ujar Adara membuat Naura terdiam dan drop.

"papa,"ujar Naura karna mengingat hal itu.

"Nau gw sama afan juga Irsyad udah di perjalanan,kalian nyususl kita ya,gw share lokasi"saran Adara yg masih mengeluarkan air mata.ia pun langsung menutup sambungan telfon nya dan mengirim lokasi tersebut.

"Nau lo knp,kok nangis,"tanya Rasya kepo

"papa sya,"ujar Naura makin menetes kan air mata.

"om Lian knp,"tanya  Rasya lagi kini Rasya memegangi tangan Naura.

"papa udah gak ada sya,"ujar Naura menangis

memenangkan cinta yang abadiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang