1 tahun 5 bulan sudah berlalu...
Kini Ashel sudah di perbolehkan untuk sekolah.ia juga sudah menjalankan operasi keduanya untuk pelepasan pen yang ada di tulangnya.ia sekarang sudah dinyatakan pulih total oleh dokter dan sudah di perbolehkan untuk melakukan segala aktivitas seperti dulu lagi.asal jangan mengangkat benda yang berat saja.
Ashel harus mengulang dikelas 12 lagi. karena ia ingin mendapatkan ijazah. sedangkan Zee juga sudah di perbolehkan sekolah oleh papa nya dengan syarat harus menjaga Ashel di manapun kakaknya itu berada.
Zee dan Ashel sekarang menjadi sekelas. minggu kemarin ia sudah melakukan ujian penentu di sekolah,dan tentu saja ia mendapatkan nilai yang sangat sangat memuaskan dari ujian itu.dan tidak perlu mengulang di kelas 11 lagi.
Pagi ini di awali dengan sarapan pagi yang seperti biasa,hanya terdapat suara Ali,Gre dan Ashel saja.
"Akhirnya aku sekolah juga pa.aaaaa aku seneng banget tau" ucap Ashel merasa kegirangan.
"Papa juga ikutan seneng kalau kamu seneng" ucap Ali tersenyum hangat.
"Inget ya Zee,kamu harus jaga Ashel di mana pun.kalau terjadi apa apa sama Ashel kamu yang saya cari" ucap Ali.
Zee hanya diam saja.ia tidak menjawab ucapan papanya itu.
"Papa apa apan sih.aku bisa jaga diri sendiri pa" ucap Ashel
"Big no sayang,kamu gak boleh terluka lagi sekarang" ucap Ali.
"Terserah papa aja deh" ucap Ashel pasrah.
Tidak berselang lama Gre pamit duluan karena kelasnya ada kuis pagi ini.
"Aku duluan ya pa" ucap Gre mencium pipi kiri Ali.
"Hati hati sayang" ucap Ali dan di angguki oleh Gre.
"Duluan" ucap Zee setelah menghabiskan susu nya.
"Eh tungguin Zee" ucap Ashel.
Zee hanya diam saja.ia terus berjalan meninggalkan Ashel yang masih kerepotan dengan tasnya.
"Pa,aku berangkat sekolah dulu ya" ucap Ashel dengan buru buru dan mencium pipi kanan papa nya.
"Hati hati sayang" ucap Ali.
Ashel hanya tersenyum dan berlari mengejar Zee yang sudah masuk kedalam mobil bmw hitam nya.
Di perjalanan hanya terjadi keheningan. Zee fokus dengan jalanan,sedangkan Ashel fokus melihat orang orang yang ada di pinggir jalan.
Tidak terasa kini mereka sudah sampai di sekolah.Zee langsung turun dari mobil dan meninggalkan Ashel.
"Tungguin,ah elah" ucap Ashel.ia buru buru keluar dari mobil.
Banyak siswa siswi yang memperhatikan mereka. karena mereka sudah sangat lama tidak melihat Zee.dan sekarang tiba tiba gadis dingin itu kembali masuk sekolah lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SADNESS
Randommenceritakan seorang anak perempuan yang tidak di anggap oleh orang tuanya.ia selalu menerima ucapan ucapan yang menyakitkan dari orang tuanya itu.bahkan ia di anggap pembunuh...