Zee pulang dari kantor tepat pukul 6 sore. karena ia harus langsung memeriksa semua laporan.
Ia memijit keningnya yang sangat berdenyut.capek sekali rasanya di hari pertama ia bekerja ini.
Zee membereskan semua barang barangnya sebelum pulang.
Di rasa sudah beres,ia,langsung mengambil tas sekolahnya dan berjalan keluar ruangan.
Ia tampak heran melihat sekretarisnya masih berkutat di depan laptop dengan sangat serius.
"Masih belum selesai?" Tanya Zee yang berhasil membuat sekretaris bernama Alan itu kaget dan langsung berdiri memberi hormat kepada Zee.
"Maaf nona saya sangat serius bekerja sehingga tidak sadar keberadaan nona" ucap Alan sangat sopan.
Zee merasa kasihan melihat sekretaris nya ini.pemuda itu juga sangat sopan terhadapnya.
"Gak papa" ucap Zee
"Saya belum selesai mengerjakan beberapa file untuk meeting besok nona" ucap Alan.
"Besok jadwal saya apa aja?" Tanya Zee.
Alan melihat ke arah laptop nya "besok jadwal nona ada meeting di kantor Alaska jam 2 siang sehabis jam istirahat nona" ucap pemuda itu.
"Hanya itu?" Tanya Zee.
"Iya nona,selebihnya masih ada berkas berkas yang harus di tanda tangani" ucap Alan.
"Besok berkas berkas nya letak aja di atas meja saya.saya kalau pagi tidak akan ada disini.saya datang ke kantor hanya dari jam 2.jadi kalau ada yang mencari saya, katakan saja tidak ada.jadi kamu harus pandai mengatur jadwal saya." ucap Zee dengan tegas.
"Baik nona" ucap Alan.
"Cepat selesaikan kerjaan kamu.kalau sudah selesai tolong kirimkan filenya agar saya pelajari untuk meeting besok" ucap Zee.
"Baik nona" ucap Alan lagi.
Zee pergi begitu saja dari hadapan Alan.
Alan langsung melanjutkan pekerjaannya agar file yang diminta bos nya itu segera ia kirim.
Zee langsung menancapkan gasnya menuju apartemen.
Saat sudah sampai di apartemen,Zee melihat lampu ruangannya hidup.seperti ada orang di dalam.apa Adel? Pikirnya.
Zee langsung masuk kedalam.tidak ada siapa siapa di ruang tamu itu.tetapi ia mencium aroma sedap dari arah dapur.
Ia langsung meletakkan tas sekolahnya di sofa ruang tv dan melangkah menuju dapur.
Ia melihat Ashel yang memunggunginya. kakaknya itu belum menyadari kedatangannya.
"Ngapain repot repot masak?" Tanya Zee langsung yang membuat Ashel sangat kaget.
"Kaget gue" ucap nya memegang dada yang berdetak sangat cepat.
"Gue liat gak ada makanan sama sekali disini.ya mangkanya gue masak" ucap Ashel.
"Gue jarang banget makan malem.gak usah repot repot" ucap Zee duduk di mini barnya sambil meminum air mineral dingin yang ia ambil dari kulkas tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SADNESS
Randommenceritakan seorang anak perempuan yang tidak di anggap oleh orang tuanya.ia selalu menerima ucapan ucapan yang menyakitkan dari orang tuanya itu.bahkan ia di anggap pembunuh...