Dua Puluh Tujuh

28 6 0
                                    

"Lalu, kamu lihat matanya?" Tanya Randu semakin penasaran.

"Tidak sempat. Hanya bagian belakangnya saja. Baru mau buka pintu depan, saya ditegur Mbok Atun, karena saya masuk lewat belakang tadi."

Bahu Randu langsung lemas.
Tapi dia masih bisa bersemangat kembali untuk mengorek kehidupan Pak Mandor.
Bila perlu dia harus mendapatkan informasi kelemahan tentang sosok itu.

"Lalu, apa kamu bersedia diterima di sana untuk tinggal sementara?" Tanya Randu yang masih pantang menyerah.

"Nggak, katanya kamar sudah terisi sama Farida." Ucap Susi berjalan ke sisi pagar sebuah taman.

Randu langsung menghentikan langkahnya.

"Farida? Kakaknya..."

"Safitri. Ponakannya kepala desa. Dia kan satu angkatan dengan saya."

Randu masih terbayang setahun yang lalu mengenai cerita Rudi tentang pertengkaran Safitri dan Nandi sebelum Nandi hilang.
Masuk akal, jika kemudahan akan ditawarkan Pak Mandor kepada kaki tangannya,  setelah melakukan tugas kejinya.

Setelah beberapa kali menyelediki, Randu malah berkenalan dengan Harmi.

Awalnya Randu ingin berkenalan karena berpikir Harmi bekerja di perusahaan yang direkturnya dekat dengan pengurus pembangunan jembatan di desanya.

Setelah beberapa tahun berkenalan, Harmi malah menghilang dan kini Randu yang raib entah kemana.

Susi dan teman-temannya berharap, setelah Harmi ditemukan, Randu juga ikut ditemukan.

Randu, masih belum bisa memecahkan semua teka-teki kematian Nandi, dan malah terjebak dalam rencana pembunuh Nandi.

Tinggallah Ibu Ria yang masih setia menunggu keluarganya pulang dalam hidup atau tak hidup.
Hanya keadilan lah yang bisa ia harapkan untuk menyelesaikan semua teka-teki kematian Nandi.

😱😱😱😱

Pak Ramli menutup ceritanya dengan meneguk sisa kopi yang sudah tandas.

Malam semakin larut, mengajak Kiran dan Susi beserta kedua orangtuanya untuk segera beristirahat.

Esok pagi adalah awal bagi Kiran melakukan survey untuk berita yang akan ditulisnya nanti mengenai kebutuhan prasarana desa yang sedang ia kunjungi.

Akhirnya Kiran mengetahui awal tragedi yang membuat Randu dijadikan tumbal jembatan.

Sekarang, tinggal mencari tahu siapa dalang dari penumbal itu.

Jangan lupa vote n coment ya..

Pusara Tanpa NamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang