Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tanggal 14 februari tepatnya hari valentine saat itu adel dan ashel melakukan showroom di kamar adel. Selamana showroom mereka hanya fokus dengan komen komen yang menurut mereka pantas untuk dibaca walaupun ada beberapa komentar yang menyakiti hati mereka.Malam itu juga showroom yang mereka lakukan dipenuhi dengan canda, tawa dan ashel sesekali jika tertawa pasti memukul adel. Ada banyak pembahasan yang mereka bahasa saat malam itu.
Bahkan sesaat sesudah mereka melakukan showroom di hari valentine itu mereka masih melanjutkan perdebatan yang belum terselesaikan saat showroom tadi contoh nya seperti makanan favorite, posisi tidur dan bahkan membahas gula yang terkadang berisik saat malam malam.
Malam valentine itu mereka habiskan dengan kebahagiaan mulai dari pergi ke pantai, melakukan showroom dan juga hal hal lain yamg membuat hari valentine hari itu berbeda dengan valentine yang mereka lewati sebelumnya.
Namun tak berselang satu hari setelah kebahagiaan mereka semalam. Pagi ini mereka diserang oleh tubiran seseorang di twitter yang membuat orang tua keduanya turun tangan untuk memberika efek jera pada oknum tersebut.
Jika ditanya kondisi keduanya kali ini sangat sangat hancur. Ashel yang tak henti henti nya menangis dan adel dengan pemikiran lebih dewasanya untuk menenagkan ashel yang saat ini benar benat hancur karena tubiran di twitter.
"Udah cel, jangan dipikirin itu orang freak tau gak" ucap adel memeluk ashel
"Kalo kamu mau kita jauhan dulu aja ya di kamera jangan ada interaksi apapun, kayaknya itu salah satu cara buat ngeredam tubiran bukan cuman buat aku tapi buat kamu juga" saran adel
"Aku ngomong gini karena aku kasian sama kamu kalo lagi sama aku pasti ditubir. Kalo aku sih gpp tapi kalo kamu aku nya juga sedih" ucap adel mengusap lembut rambut ashel
"Kamu logout dulu dari semua sosmed kamu dan tenangin diri kamu sendiri dulu yah. Dan untuk masalah ini biar aku sama keluarga aku yang tanganin semuanya. Papah sama aldo tadi udah ngabarin kalo mereka udah tau identitas yang nubir di twitter jadi kamu tenang aja ya." ucap adel yang diangguki ashel
Adel tak habis fikir dengan orang orang yang menghujat mereka. Kenapa mereka sebenci itu kepada dia dan ashel ? Apakah adel atau ashel melakukan kesalahan yang menbuat mereka begitu membenci kedekatan dirinya dan ashel ?
"Maaf yah kalo dengan kamu sama aku, kamu selalu ditubir" ucap adel mengelus rambut ashel
"Engga hiks del hiks bukan salah kamu hiks" bantah ashel
"Iya iya tapi aku juga minta maaf cel, aku merasa udah nyeret kamu kayak gini" ucap adel
"Engga del hiks" bantah ashel lagi
"Kamu hiks jangan ngomong hiks kayak gitu adel hiks kamu jangan minta maaf hiks kamu gak salah hiks hiks kalo kamu hiks ngomong kayak gitu lagi hiks aku marah del hiks" ucap ashel yang masih sesegukan.
Tiba tiba saja pintu kamar adel terbuka oleh mamah adel.
"Ashel udah nak gak papa kok udah" ucap mamah adel menghampiri ashel lalu memeluknya
"Tante kok hiks orang orang jahat sih tan hiks" ucap ashel
"Udah gak usah difikirin cel mungkin itu udah watak dia yang emang jahat karna iri sama kalian. Kita juga gak bisa ngendaliin orang orang buat gak jahat sama kita kan, yang kita bisa adalah kita jadi orang yang baik buat semua orang soal timbal balik orang ke kita gak perlu kita fikirin atau gak perlu kita harapin" ucap mamah adel menenangkan ashel
"Orang yang tubir di twitter udah di urusin sama papah sama aldo juga jadi kalian tenang aja ya, semoga kedepannya gak ada kejadian kayak gini lagi. Kalian fokus sama kegiatan kalian di jkt aja udah jangan fikirin hal hal diluar sana ya" ucap mamah adel
"Reva nanti kamu ikut papah sama aldo bikin laporan ke kantor polisi ya de biar ashel nanti sama mamah di anterin pulang tadi mommy nya udah nanyain"
"Tan aku juga mau ikut sama adel ya tan" pinta ashel
"Gak usah cel, biar aku aja udah kamu ikutin saran dari aku aja tadi dan tenangin diri kamu sendiri" tolak adel
"Tapi del.."
"Udah jangan ngebantah cel bisa kan ?" Ucap adel tegas yang langsung di angguki oleh ashel
"Yaudah aku mau susul papah dulu kamu baik baik aja nanti kalo ada apa apa telfon aku" ucap adel
"Mah titip acel ya"
Adel pun menyusul papah dan juga kakak nya dikantor polisi untuk membuat laporan agar bisa memberikan efek jera pada orang orang dengan ketikan jahat mereka di twitter.
"Tolong ya pak urus dan kasih efek jera kalo perlu penjarain aja ya pa saya gak bakal kasih damai atau cara kekeluargaan apapun itu" ucap adel pada polisi yang mengurus laporannya
"Iya siap de nanti saya kabarkan kelanjutan kasusnya"
"Makasih pa mohon kerjasama nya pa"
Setelah melakukan pelaporan adel kembali kerumah dengan keadaan sepeeti tidak terjadi apapun hari ini. Ia tidak ingin membebani fikirannya dengan hal hal tidak berguna seperti itu. Mungkin sama seperti ashel, ia akan hiatus untuk bermain sosmed untuk beberapa hari kedepan.
"Udah de ?" Tanya mamah adel kini menghampiri adel didalam kamar nya.
"Udah mah" jawab adel dengan badan yang sudah rebahan di kasur.
"Duduk dong de" suruh mamah
"Gak ah mager mah" tolak adel
"Ayo duduk dulu sebentar"
"Mau ngapain sih mah" ucap adel kini nurut untuk duduk
"Mamah pengen peluk kamu" ucap sang mamah yang langsung memeluk anaknya itu.
"Anak mamah udah gede yah udah bisa menyikapi semuanya dengan dewasa mamah bangga banget sama kamu" ucap mamah adel yang memeluk anaknya dengan rasa sayang yang sangat amat besar.
Didalam pelukan hangat sang mamah kini adel mengeluarkan air matanya ia terisak mengeluarkan semua beban fikirannya. Hanya di dalam pelukan mamahnya ini ia bisa mengeluarkan segala beban nya, hanya dalam pelukan sang mamah ia bisa mengeluarkan air matanya.
"Nangis aja gpp keluarin semuanya de, mamah tau apa yang kamu rasain. Dibalik diem nya kamu, dibalik sikap dingin kamu, sikap tegas kamu dan sikap so kuat kamu ini mamah tau kamy nyimpen semuanya, kamu pendem semua beban kamu sendiri" ucap sang mamah mengusap punggung anaknya itu.
15 menit adel menangis diatas bahu sang mamah. Kini ia melepaskan pelukannya dan menatapa sang mamah.
"Aku masih perlu dampingan mamah sama papah. Terus temenin aku yah mah, aku gak tau kedepannya akan gimana lagi. Aku gak mau membebani ashel ataupun orang lain ataupun mamah sama papah atas segala permasalahan yang lagi aku hadapin baik sekarang maupun nanti. Tapi tolong selalu temenin aku yah mah dalam hal apapun itu" ucap adel
"Pasti de pasti" ucap sang mamah dengan jawaban yang tak ragu.
Pengen update ini aja.

KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA KITA 2 ( End )
FanfictionHai mungkin Ada yang bingung. cerita aku dengan judul yang sama di akun yang satunya bakal aku lanjutin disini karena tiba tiba akun yang satu lagi ke logout dan gak bisa masuk lagi maaf yah kalian dan aku bakal lanjutin cerita ini dimulai dari part...