1.2(regret )

872 46 2
                                    

Happy reading <⁠(⁠ ̄⁠︶⁠ ̄⁠)⁠>


























Orang yang sedang duduk dinteras rumah Mizan adalah iku.

Mizan Salah satu orang yang sangat manja Dan cengeng, Ia berlari menghampiri Iku Dan langsung memeluk Iku sambil menangis dengan mata yang mengeluarkan air yang sangat deras.

Iku yang melihat Mizan menangis, lalu ia bertanya," ada apa dengan mu Mizan? Mengapa kau menangis?"Mizan menatap kedua mata sahabatnya lalu memegang perutnya.

Iku Masih binggung dengan kode yang di berikan oleh Mizan, lalu ia berkata,"Ayo masuk," Mizan memberikan kunci rumahnya kepada iku.

Saat sudah di dalam rumah, iku kembali bertanya kepada Mizan, "Katakan apa yang menganggu mu, apa ada yang sakit dengan perutmu." Mizan hanya menggelegkan kepalanya.

"Katakan saja Aku janji akan merahasiakan semuanya Dari keluargamu."

"A-aku hamil," Iku yang mendengar ucapan Mizan langsung terdiam seketika.

"Apakah kau yakin, kah sudah mengeceknya di rumah sakit."

"A-aku mengetesnya m-menggunakan test pack strip,"ucap Mizan dengan ragu-ragu.

"Dengan siapa kau melakukannya, Aku akan memintanya untuk bertanggung jawab."Mizan hanya diam tanpa mengeluarkan sedikit katapun.

"Katakan!!. "

"T-tazuki."

"WHAT!!!, Tazuki muridmu." Iku mentap Mizan lalu ia melanjutkan,"Kau yakin?"

"Itu terjadi tanpa sengaja iku, Aku bersumpah."

"Ha sudah terlanjur, ayo kita temui dia Dan mintak pertanggung jawaban." Iku manarik Mizan , namun Mizan menepis tangan iku yang sedang mengenggam lengannya.

"Aku tidak ingin bertemu dengannya," Mizan memegang kedua tangan Iku sambil menundukkan kepalanya.

"Why? Dia ayah dari anak ini, seharusnya dia bertanggung jawab mengapa kau melarangku untuk memintanya bertanggung jawab?."

"Ku mohon, Aku tidak ingin bertemu dengannya. " wajahnya di banjiri air mata.

" Apakah dia menyakitimu?"tanya Iku sambil mengusap pipi tembam Mizan.

Mizan yang terus menggelegkan kepalanya, membuat Iku frustasi, ia membawa Mizan kedalam kamar untuk istirahat.

"Ada apa dengannya dan tazuki? Apakah Tazuki tidak ingin bertanggung jawab? Haa berengsek!!" Monolog Iku sambil memijit pelipisnya.

***

Beberapa saat kemudian Iku masuk ke dalam kamar Mizan untuk melihat kondis Mizan.

Mizan saat itu tertidur pulas, bahkan ia tidak menyadari Iku masuk ke dalam kamarnya, sampai-sampai suara guntur saja tidak membuatnya bangun sangking kelelahannya.

[BL]Teacher Is mine ✓[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang