2.1 (scared and sad )

723 39 0
                                    

Happy reading(⁠〒⁠﹏⁠〒⁠)


























"Tazuki." panggil Mizan yang sedang berada di atas kasur rumah sakit.

Tazuki yang sedang duduk disofa dengan kepala Miki yang berada dipahanya langsung menoleh kearah suara tersebut.

"Bisakah kau kemari sebentar?"Mizan menampilkan senyuman tipis di wajahnya.

Tazuki menidurkan kepala Miki di atas sofa tidak lupa ia beri alas  yaitu sebuah bantal kecil.

Ia berjalan kearah kasur mizan lalu mengambil kursi yang berada di disamping kasur mizan. Lalu ia mendudukan bokongnya di atas kursi tinggi itu.

"Ada apa?"tanya Tazuki, senyuman manis timbul di wajah datarnya yang membuat Mizan enggan untuk mengatakan apa yang ia ingin katakan.

"Emn, maaf karena aku tiba-tiba menghilang tanpa memberikan kabar."ucap Mizan, ia menundukkan kepalanya lalu menatap tangannya yang mengepal.

"Jangan terlalu memikirkan masa lalu, yang terpenting adalah sekarang kita kembali bersama."Tazuki menyentuh tangan kecil Mizan yang sedang mengepal dengan bibir yang tersenyum .

Mizan menatap Tazuki dengan air mata yang telah membasahi pipinya yang tembam.

Tazuki yang melihat sang kekasih menangis dengan cepat ia langsung memeluk Mizan dengan erat sambil mengusap pelan punggung Mizan agar sang kekasih bisa lebih tenang.

Mizan melepaskan pelukan, lalu mengecup bibir tebal tazuki dengan pelan.

"Mizan ku tegaskan pada mu, mulai sekarang aku yang akan menjaga mu dan Miki, jadi kumohon kali ini jangan tinggalkan aku untuk kedua kalinya, jujur saja aku tidak bisa hidup tanpa mu."pinta Tazuki, ia menatap mata Mizan dengan tajam, lalu kembali memeluk tubuh mungil Mizan.

"Aku tidak akan meninggalkan mu."ucap Mizan semakin mempererat pelukannya.

"Ku harap kau menepati kata kata mu."batin Tazuki yang masih memeluk Mizan dengan erat.

"Sekarang kembalilah tidur siang, kau harus banyak istirahat."Tazuki membantu Mizan berbaring lalu mencium tangan Mizan sambil mengusap pelan kepala Mizan.

***

Beberapa waktu berlalu tanpa sadar Tazukipun tertidur di samping kasur Mizan. Mizan yang terbangun dari tidurnya karena ia merasakan nyeri di perutnya langsung membangunkan Tazuki yangbaru saja tertidur.

"Ta-tazuki pe-perut  ku sakit..."Mizan mengoyangkan kepala Tazuki yang tepatnya berada di dekat tangannya.

Tazuki yang merasa kepalanya tergoncang kuat Langsung terbangun dari tidurnya.

"Ta-zuki... Sakit..."lirihnya menahan sakit, dengan air mata yang mengalir.

Nafasnya memburu cepat, keringat membasahi sekujur tubuh kurusnya.

[BL]Teacher Is mine ✓[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang