Happy reading (◍•ᴗ•◍)
•
•
•
•
Sampainya Tazuki di depan pintu uks, tanpa berlama-lama dia langsung membuka pintu uks,dan menghampiri iku yang sedang duduk di kursinya.
"DOKTER IKU..."
sontak iku pun langsung berdiri saat nama nya di panggil.
"Mengapa kamu berteriak?"
"Ada hal penting yang ingin ku tanyakan."
"Hm...duduk lah." Iku merasa penasaran apa yang ingin di tanyakan Oleh Tazuki kepada nya.
Tazuki duduk di depan meja Iku, dan bertanya bagaimana keadaan Mizan.
Sontak Iku kaget akan pertanyaan dari Tazuki,dia merasa heran mengapa Tazuki terlihat sangat khawatir dengan Mizan.
'apakah Tazuki dan Mizan menjalin sebuah hubungan?' batin iku penuh dengan pertanyaan,Iku mencoba untuk berpikir positif terhadap sahabat nya.
Kemudian Iku pun menjelaskan bagaimana kondisi Mizan kepada Tazuki.
"Apakah aku bisa menjenguknya setelah sekolah?."tanya Tazuki dengan raut wajah gelisah.
"Tentu saja"
"Terimakasih."ucap Tazuki sambil berjalan menuju pintu uks
Selesainya Iku dan Tazuki berbicara bel pembelajaran ke empat pun berbunyi, dengan sigap Tazuki langsung berlari menuju kelasnya.
.
.
.
Di saat pembelajaran seharusnya sudah berakhir, tetapi guru yang sedang mengajar itu masih melanjutkan pembelajaran.
Salah satu siswa dengan berani bertanya kepada guru tersebut.
"Permisi guru."
"Ya, Ada apa?"
"Hmm...bukankah pembelajaran sudah berakhir dan waktu nya pulang?."
"Benarkah?,baiklah kalian bisa pulang."guru tersebut langsung membereskan buku-bukunya dan pergi dari kelas, "oh iya.. jangan lupa kerjakan tugas kalian."lanjut guru tersebut di depan pintu kelas.
"Baik buk..."
Perginya guru tersebut dan semua murid membereskan buku mereka untuk bersiap-siap untuk pulang.
Tazuki sendiri langsung pergi dari kelas, menuju ke parkiran untuk mengambil mobilnya lalu pergi menuju rumah sakit.
******
Setelah sampainya Tazuki di depan rumah sakit,dia memarkirkan mobil nya di parkiran langsung masuk ke dalam rumah sakit menuju ke ruangan Mizan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]Teacher Is mine ✓[END]
Roman pour Adolescents"guru aku mencintaimu, aku ingin kau menjadi kekasih ku, jika kau menolak ku berarti kau ingin aku mati. "Ucap Tazuki Askandra "ku mohon jangan tinggalkan aku guru. " ujar Tazuki askandra Tazuki Askandra mencintai gurunya pada pandangan pertama, wa...