1.5(cafe? dream?)

1.1K 54 0
                                    

Happy reading (⁠ ⁠ꈍ⁠ᴗ⁠ꈍ⁠)




























Kedua pasangan itu tidak menyangka bahwa mereka berdua bertemu dengan orangtuanya Tazuki.

"Ma? Pa? Apa yang kalian lakukan disini?."

"Tentu saja berbelanja, Dan... Siapa dia?"Sasma menunjuk ke arah Mizan yang saat ini tepat berasa di samping Tazuki.

"Dia Pacarku."Tazuki memeluk tubuh Mizan dengan tangannya yang berada di pinggang ramping Mizan.

Seketika Sasma dan Jorny saling bertatapan, Lalu Sasma berkata,"Bawa dia kerumah kita besok."

"Oke, Pastikan kalian tidak merencanakan sesuatu,"ucap Tazuki.

"Tenang saja kami tidak akan merencanakan apapun." ucap Sasma.

"Baiklah kami tunggu."ucap Jorny, Lalu ia menarik tangan istrinya Untuk meninggalkan Tazuki dan Mizan, Setelah membayar belanjaannya.

Mizan yang mendengar perkataan orang tua Tazuki langsung berkeringat dingin.

"Sayang, Apakah kau baik-baik saja?" tanya Tazuki.

"Emn, A-aku baik-baik saja."Mizan tersenyum kaku.

"Baiklah tunggu aku dimobil. "

"Ya." Mizan meninggalkan Tazuki dikasir lalu ia pergi ke mobil.

"Apa yang harus aku lakukan? Apakah orang tua Tazuki bisa menerima anak ini? " batik Mizan sambil mengusap perutnya.

Beberapa saat kemudian Tazuki datang lalu memasukkan belanjaan mereka ke dalam bagasi.

"Tazuki."panggilnya.

"Ya, Ada apa bunny?"

"Aku ingin macaron."matanya mulai berkaca-kaca.

"Oke, Oke, kita akan pergi membelinya sekarang."tazuki mengusap pelan rambut Mizan sambil tersenyum lembut.

***

"Tazuki disana tempatnya."Mizan menunjuk kearah cafe yang berada di depan mereka.

"Oke, Tunggu dulu aku akan memutar arah."tazuki memutarkan arah ke depan cafe yang ingin dituju oleh Mizan.

Dengan segera Mizan keluar dari mobil dan memasuki cafe dengan antusias dan berlari pelan."

"Sayang berjalanlah dengan pelan."

Tazuki mengikuti Mizan dari belakang, dan ikut duduk di samping kursi yang di duduki oleh Mizan.

"Tuan apa yang ingin anda pesan?"tanya salah satu pelayan cafe.

"Semua menu manis disini,"ucap Tazuki.

"Tazuki bukankah itu terlalu banyak?"

"Tidak masalah kita bisa membungkannya."

"Umm, Oke."

Setelah Mereka berbincang akhirnya pesanan mereka selesai.

"Tuan ini pesanan anda, Selamat menikmati."Tazuki mengangguk dan mengambil makanan dari pelayan.

"Sayang ini dimakan semuanya." Tazuki memberikan Mizan semua makanan kepada Mizan.

"Mana mungkin aku bisa menghabiskan semua ini."

[BL]Teacher Is mine ✓[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang