Malam itu kita berpergian,
Senyummu menawanDua garis mata yang hangat.
Hari itu terus ku ingat.
Peluknya melekat,
Dan aku sungguh terpikat.Tapi kini, aku pucat pasi.
Tertawan olehku, hatimu telah terisi,
Kalau saja ini kompetisi, aku akan terus berambisi,,
Utk tidak tereleminasi...Namun sayangnya, lagi-lagi pernyataan ini hanya bisa kusampaikan dalam bentuk bait puisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seruan Dandelion
PoetrySeruan hati ketika kata sedang tak lagi dapat terucap Percayalah, Seruan yang dari hati pasti akan terucap sampai ke hati yang lain