Kompetisi

8 1 0
                                    

Malam itu kita berpergian,
Senyummu menawan

Dua garis mata yang hangat.
Hari itu terus ku ingat.
Peluknya melekat,
Dan aku sungguh terpikat.

Tapi kini, aku pucat pasi.
Tertawan olehku, hatimu telah terisi,
Kalau saja ini kompetisi, aku akan terus berambisi,,
Utk tidak tereleminasi...

Namun sayangnya, lagi-lagi pernyataan ini hanya bisa kusampaikan dalam bentuk bait puisi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Seruan DandelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang