Bibir kelu, otak membeku.
Hati menahan sendu.
Keadaan hampir mati membisu.Mengingat dulu , membuat hati terlalu pilu
Saat ini hanya menjadi bayang-bayang semu yang tak kenal malu.Ternyata ada kamu, si layang-layang sendu yang tiba tiba menetap disatu ruang rindu.
Yang tiba tiba membuat semua menjadi tak tentu,
Aku kehilangan arah. kemana kamu akan membawaku?Trimakasih untuk masa lalu,
Tetaplah diam disitu.
Jadilah figura baru untuk album pilu.Buatlah aku slalu terharu dan terburu rindu.
Atau bahkan bungkam sampai benar membisu.Ku ucapkan selamat datang dikisah ku,
untuk si layang-layang sendu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Seruan Dandelion
PoesíaSeruan hati ketika kata sedang tak lagi dapat terucap Percayalah, Seruan yang dari hati pasti akan terucap sampai ke hati yang lain