Trimakasih untukmu diujung sana
Yang berdiri didepan mata
Keberadaannya disana, kian melatihku melawan asa
Menuju tahap terus dewasa
Tanpa tergesa-gesa, perlahan pasti bisaMelihatnya terus diambang kepiluan yang mematikan, namun sungguh aku tak termakan keadaan dan kecewa..
Justru hanya ada airmata bahagia
Masih melihatmu tersenyum namun dengan cara yang berbeda..Trimakasih untuk waktu yang telah melahap segala rasa
Untuk ruang yang pernah kosong berantakan
Sekarang tertata rapih, sudah berbeda..Trimakasih untuk jarak yang memisahkan segala rindu dan angan-angan halu
Aku tak lagi pilu, hanya sedikit termangu
Sedikit...Aku menemukan kisah baru,
Tak lagi dengan pilu atau hati ngilu
tapi dengan semangat dan pembelajaran baru..Aku tetap mengasihimu
Salam hangat,
Dandelion🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
Seruan Dandelion
PoetrySeruan hati ketika kata sedang tak lagi dapat terucap Percayalah, Seruan yang dari hati pasti akan terucap sampai ke hati yang lain