Malam menyapa dengan rindu.
Tak tahu ada apa dengan aku.
Rasa ingin mengungkap sedikit keluh dan tak lagi ingin menahan pilu.Tinggal sedikit lagi berganti musim dan akan menutup kenang lalu di 365 hari.
Sejenak hati berbicara kelu tentang rasanya.
Rasa yang selalu ada di tiap harinya, nampak terpelihara utuh tanpa berganti atau berkurang sedikitpun.Mengingat tentang sajak rindu nan penuh pilu yang telah dilewati sepanjang ini,entahlah..selalu berujung padanya.
Insan yang tak pernah kunjung kutemui, namun rasanya seperti setiap hari selalu ada dan terlihat.
Kadang melontarkan ketakutan, tapi mencipta keingin tahuan.Dari setiap gejolak takut yang terlontar, tidak ada kata yang tidak terucap.
Semua selalu berisik didalam hati dan berbaris rapih dengan pertanyaan-pertanyaan hati.Sebelum menutup semuanya nanti,
Ada yang ingin ku pastikan..Ternyata hati mulai mengerti, bahwasannya selalu ada bukti yang tidak bisa disangkal.
Bukankah semuanya sudah menjadi bukti?
Yaa.. bukti hati.Ternyata memang ada hati yang mampu mencinta tanpa harus bercengkrama dan banyak berbahasa.
Tak berungkap sapa, namun tak membinasakan cinta.Tetap hidup..
Tetap rela.., dan tidak lupa bahagia
Begitulah cinta tertanam🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
Seruan Dandelion
PoetrySeruan hati ketika kata sedang tak lagi dapat terucap Percayalah, Seruan yang dari hati pasti akan terucap sampai ke hati yang lain