Aku tak pernah takut untuk kembali menulis tentang mu.
Aku kembali,
Tapi bukan untuk bersidekap sekali lagi.Aku menulis lagi,
Tapi bukan untuk mengenangmu sekali lagi.Semua ini hanya sekedar sepintas tanya hati,
Yang lalunya tentu saja tak perlu ku nikmati.Setelah selesai dengan semua pembelajaran dini,
Aku memutuskan untuk melangkah pergi.Hatiku sudah tak lagi berhutang perasaan.
Kini, aku meniti diri sebagai 'aku' kembali.
Berdamai dengan semua kecamuk hati.
Dengan semua pertanyaan-pertanyaan gila,
Semua ricuhan hati yang tak tersampaikan,
Aku selesai.Kali ini,
Giliran kamu.
Dari sini, aku hanya pemerhati.Seperti biasa,
Kali ini.. untukmu lagi, si suara merdu-Dandelion-
KAMU SEDANG MEMBACA
Seruan Dandelion
PuisiSeruan hati ketika kata sedang tak lagi dapat terucap Percayalah, Seruan yang dari hati pasti akan terucap sampai ke hati yang lain