Seiring melintasi tepian itu kembali
Menengok sesekali hampir membuatku jatuh terjempali.
Mendapati ulikan kisah yang kian meredup mati.
Memang rintik disenja hari itu tidak membuatku berhenti dan menghampiri,
Tapi jejak hati yang kuat melekat mungkin tak bisa lagi dipungkiri.
Ia menarik diri dan akhirnya merujuk sepi.
Seperti ada yang tertinggal disana
Akhirnya aku berpijak sebentar, menepi kembali
Hanya tatap nanar kosong yang menyergapi
Mengingat sayu mata nya sulit ku tempali
Untukmu disana, sungguh aku ingin berbagi
Menepilah disini sebentar sekali lagi,
Atau mungkin disudut mimpi?
Sudut terbaik bagiku untuk memberanikan diri bertemu dan berungkap sapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seruan Dandelion
شِعرSeruan hati ketika kata sedang tak lagi dapat terucap Percayalah, Seruan yang dari hati pasti akan terucap sampai ke hati yang lain
