Untuk Peri (5)

49 5 1
                                    

Peri,
Terakhir kali aku hadir dipesta bersama kawanan padang bunga dan engkau juga,
Iya. Itu. Ingat?
Dimana semua hampir terbabat habis dengan porak poranda hati.

Tidak tahu apa yang kini aku sesali.
Aku hanya rasa tidak ingin kembali bahkan untuk yang terakhir kalipun, tidak lagi-lagi........

Tapi sesulit itu membohongi diri.
Pada akhirnya aku melangkah kembali,kesana lagi !
Peri, kamu tau, tidak ada yang aku benci..
Tapi ketakutan hati memang tidak bisa berhenti.
Memaki dan terus mengutuk diri.

Takut peri. Takut pilu hati, takut tak bisa menahan lagi..

Lantas apakah kesana sekali lagi akan berakhir perih lagi? Haruskah aku melangkah dan tetap menengadah lagi?

Seruan DandelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang