Sekedar Amarah

37 5 0
                                    

Rasa baru yang telah lama tak datang,
Kini ia kunjung dan langsung berkecamuk kasar.
Meledak, menghancurkan segala yang ada didepan!
Melasak, membuat semua minggir lalu membubar!

Iya, ini amarah!
Lantas biar saja aku mencerca!

Entah harus berapa bulir air mata lagi jatuh untuk stiap ujung dari sebuah amarah.
Terlalu bodoh.

Secara mentah-mentah kebodohan ini ditertawakan disana.
Tenang saja, tawamu tak akan lama.
Sedih ku jg hanya sebatas sampah
Yang sebentar lagi akan menyatu oleh tanah!

Lalu sekarang aku tertawa, karna kamu, hidup ini jadi lebih kreatif
Mencipta satu hal positif lewat tulisan yang walau berupa cerca hahahaha.

Seruan DandelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang