Rancuan Hati

56 5 0
                                    

Tidak takut menyapa pagi,
Tidak lemah menunggu malam

Adakah satu rindu yang kian tetap bersemayam?
Jauh tenggelam disudut mata, lalu bertepi kedalam acuhan tak berkesudahan

Sontok menyorot hati dan jantung yang berdegup kencang saat mendapati bahkan hanya bayangnya saja.

Tak ada lagi logika,
Tak ada lagi niat hati
Semua hanya rancuan mati
Yang amatir seperti ini akan selalu tidak enak hati

Lantas, mesti seperti apa lagi?
Berlari percuma
Berhenti pun tak nampak istimewa

Tidak ada lagi yang menarik hati,
Kini hanya berdiri dan menatapi tanpa ada simpati. Berikut juga dengan cacian hati.

Berisik!
Terlalu berisik!
Tidak dapat ditelisik
Hanya dapat mengusik.

Seruan DandelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang